Akibat hujan yang turun sepanjang hari, Minggu (21/02/2016) jembatan Sungai Blukar yang menghubungkan Desa Kalibareng dengan Desa Kalilumpang Kecamatan Patean hanyut terbawa arus sungai. Padahal jembatan tersebut satu-satunya akses yang bisa dilalui warga Dusun Wonosari Desa Kalilumpang untuk keluar menuju Sukorejo atau Patean.
Camat Patean Yanuar Fatoni mengatakan, ada 170 warga dari 55 KK yang terisolasi akibat putusnya jembatan tersebut. Anak-anak sekolah pun terpaksa digendong oleh orang tua untuk menyeberang sungai saat berangkat dan pulang sekolah. Pihat kecamatan sudah menghubungi BPBD Kendal agar segera dilakukan penanganan darurat. “Karena jembatan putus, warga kalau bepergian hanya bisa jalan kaki, karena jembatan itu satu-satunya akses untuk keluar,”katanya.
Kepala Plt Pelaksana BPBD Kendal, Slamet SE mengatakan, segera melakukan penanganan darurat, setelah mengecek terlebih dahulu kondisi lapangan. Pihak BPBD Kendal Senin (22/02/2016) bersama Wakil Bupati Kendal meninjau lokasi. “Bantuan segera dilakukan setelah melihat kondisi di lokasi, sehingga tahu kebutuhan yang mendesak dari warga,”ujarnya (Ab)
