Ada 6 Pegawai Positif Corona, Puskesmas Kaliwungu Ditutup Sementara selama 3 Hari

Ada 6 Pegawai Positif Corona, Puskesmas Kaliwungu Ditutup Sementara selama 3 Hari

0
1259

Puskesmas Kaliwungu untuk sementara selama tiga hari mulai Jumat sampai Minggu, tanggal 18-20 September 2020 ditutup. Penutupan Puskesmas  yang berada di sebelah timur Kalibendo itu setelah diketahuinya 6 pegawai terkonfirmasi covid-19. Hal ini berdasarkan hasil tes swab terhadap 25 pegawai Puskesmas tersebut yang kontak erat dengan salah satu pegawai yang terkena virus corona pada Kamis (17/9/2020). 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Ferinando RAD Bonay mengatakan, pihaknya telah menerima laporan penutupan Puskesmas Kaliwungu. Sebagai tindak pencegahan lebih lanjut, maka semua pegawai puskesmas tersebut harus melakukan tes swab. “Jumlah total pegawai ada 80 orang, semuanya harus melakukan tes swab pada hari ini,” katanya, Jumat (18/9/2020). 


Feri mengatakan, berdasarkan laporan, 6 pegawai yang terkonfirmasi covid-19 yaitu bagian administrasi, perawat dan bidan. Mulanya ada salah satu pegawai bagian administrasi yang juga membantu petugas survelen diketahui terkonfirmasi covid-19. “Kemungkinan, pegawai tersebut terkena virus corona ketika melakukan kontak tracing terhadap penderita covid-19,” katanya.

Dua pekan sebelumnya, Puskesmas Kaliwungu Selatan juga dilakukan penutupan, setelah diketahuinya 13 pegawai terkonfirmasi covid-19, mulai dokter, perawat, bidan dan petugas cleaning service. Penutupan juga dilakukan terhadap dua Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kaliwungu Selatan, karena dua bidan yang bertugas di Pustu tersebut juga terkonfirmasi covid-19. Saat ini seluruh pegawai yang terkonfirmasi covid-19 sudah dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi selama 14 hari. “Puskesmas Kaliwungu Selatan hanya ditutup 3 hari, setelah dilakukan penanganan dan dinyatakan aman sudah buka kembali melakukan pelayanan,” jelasnya.

Adanya klaster baru penyebaran virus corona di puskesmas, Feri meminta kepada seluruh pegawai puskesmas harus lebih berhati-hati, terutama harus menjaga ketika melakukan tracing terhadap penderita covid-19. Demikian pula bagi petugas yang melakukan pelayanan langsung. “Supaya lebih berhati-hati lagi, terutama bagi petugas yang berhubungan langsung dengan pelayanan,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.