Swarakendal.com : Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. KH Haedar Nashir meresmikan Gedung Sembilan Lantai Rumah Sakit Islam (RSI) Muhammadiyah Kendal, Rabu (19/10/2022). Gedung Sembilan Lantai ini menjadikan fasilitas di RSI Muhammadiyah Kendal semakin bertambah lengkap.
Direktur RSI Muhammadiyah Kendal, dr. Suhadi mengatakan, di akhir tahun ini RSI Muhammadiyah Kendal akan menjadi Rumah Sakit tipe B. Kemudian mulai dipersiapkan menjadi rumah sakit yang terakreditasi internasional. Hal ini untuk menyongsong keberadaan Kawasan Industri Kendal (KIK) dan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang bakal berkembang. “Akhir tahun ini setelah akreditasi, akan naik kelas menjadi rumah sakit tipe B,” tandasnya.
Dikatakan, saat ini RSI Muhammadiyah Kendal memiliki pelayanan 20 klinik, baik umum, spesialis maupun sub spesialis. Fasilitas tempat tidur pasien sebanyak 258 unit.
“Untuk pengembangan, saat ini sedang menyelesaikan pembangunan poli eksekutif, dan penambahan ruang operasi, dari semula tiga ruang menjadi lima ruang operasi,” jelasnya.
Bersamaan dengan peresmian Gedung ini, juga dilakukan pelantikan Rektor Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (Umkaba) Profesor Sri Rejeki untuk masa jabatan tahun 2022-2026. Targetnya untuk empat tahun ke depan bisa membuka Fakultas Kedokteran, sehingga bisa bekerjasama dengan RSI menjadi Rumah Sakit Pendidikan. “Kami berharap bisa berkolaborasi dengan Umkaba, untuk membentuk Fakultas Kedokteran di Umkaba, targetnya empat tahun harus sudah punya SK,” harapnya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir mengatakan, Muhammadiyah Kendal memiliki lima rumah sakit bisa menjadi satu kesatuan pusat keunggulan untuk pelayanan kesehatan. Dengan adanya rumah sakit dan perguruan tinggi, diharapkan Muhammadiyah Kendal bisa terus berkiprah untuk membangun sumber daya manusia yang berkarakter, sehat jasmani dan rohani. “Juga cerdas berilmu dan mampu berdaya saing dengan bangsa lain, baik dalam mengelola sumber daya alam dan membangun bangsa maupun dalam pergaulan internasional,” katanya.
