Negara ini didirikan dengan susah payah dan penuh pengorbanan dengan taruhan nyawa. Karena itu harus selalu dijaga supaya tidak terpecah-belah yang sengaja dibuat oleh ulah provokator. Hal ini disampaikan Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jateng, Dr Budiyanto SH MHum saat menjadi pembicara pada kegiatan Peningkatan Pemahaman Pilar Kebangsaan di Rumah Makan Aldila Kendal Selasa 13 Februari 2018. “Para pahlawan dahulu berjuang tanpa mengharapkan imbalan apapun demi mendapatkan kemerdekaan, yang taruhannya hanya dua, yaitu merdeka atau mati. Karena itu, sebagai generasi penerus harus terus menjaganya,”ujarnya.
Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah mengadakan kegiatan Peningkatan Pemahaman Pilar Kebangsaan diikuti perwakilan dari partai politik dan ormas pemuda di Kabupaten Kendal. Dr Budiyanto mengatakan, dengan memahami empat pilar bangsa, maka lebih memahami kecintaan terhadap tanah air, sehingga menyadari kehidupan berbangsa dan bernegara. “Perlu disampaikan juga yang penting harus menjaga keharmonisan,”katanya
Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah Drs Achmad Rofai, MSi mengatakan, kegiatan ini untuk menyongsong Pilkada 2018 supaya berjalan dengan demokratis, aman dan dan damai. Dengan memhami pilar kebangsaan, maka akan semakin cinta tanah air, sehingga selalu menjaga NKRI. “Empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika supaya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bangsa Indonesia akan semakin kokoh,”harapnya.
Kepala Kesbangpol Kendal, Ferinando Bonay menyampaikan materi tentang
Etika Berdemokrasi Berdasarkan Konsensus Kebangsaan. Dikatakan, dalam Pilkada diharapkan menghasilkan pemimpin yang berkualitas. Karena itu dalam memilih pemimpin harus melihat program-programnya dan melihat latar belakang calon pemimpinnya. “Jangan menjadikan beda pilihan itu sebagai musuh, karena berbeda itu hal yang biasa dan jangan sampai fanatik buta,”katanya.
