Swarakendal.com : Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kendal akan menggandeng Tim Penggerak PKK untuk percepatan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Kendal pada tahun depan. Dengan demikian target perolehan PBB bisa cepat tercapai.
Berdasarkan data di Bapenda Kendal, perolehan PBB di Kabupaten Kendal tahun 2022 hingga akhir Desember ini baru meraih Rp 35,7 miliar dari blanko pembayaran PBB yang dicetak senilai Rp 41 miliar, berarti masih kurang sekitar Rp 6 miliar. Sementara target pendapatan PBB tahun 2022 sebesar Rp 54 miliar.
Kepala Bapenda Kendal, Abdul Wahab mengatakan, hingga akhir Desember ini, baru satu kecamatan yang sudah lunas PBB, yakni Kecamatan Kangkung. Dua kecamatan, yakni Kecamatan Pegandon dan Ngampel hampir lunas, sudah mencapai 95 persen. Kecamatan lainnya masih tergolong rendah, bahkan Kecamatan Kaliwungu termasuk paling rendah, untuk perolehan PBB baru tercapai sekitar 50 persen.
Untuk itu Bapenda Kendal menggelar Rapat Koordinasi Optimalisasi PBB P2 Tahun 2023, yang mengundang seluruh camat dan Ketua Paguyuban Kepala Desa Kabupaten Kendal. Rapat yang digelar di Tirtoarum Baru Kendal, Rabu (28/12/2022), juga menghadirkan Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Kendal.
“Ini untuk menjawab keraguan terhadap beberapa oknum perangkat desa yang sampai hari ini masih berani main-main dengan uang PBB, maka kami akan minimalisir melalui keterlibatan ibu-ibu PKK yang insyaallah bisa dipercaya, sehingga Harapannya tahun depan bisa lebih baik dalam hal realisasi PBB,” jelasnya.
Sekda Kendal Sugiono mengatakan, jika penarikan PBB melibatkan Tim Penggerak PKK di desa-desa, diharapkan pembayaran PBB lebih cepat. Namun tetap akan berkoordinasi dengan pihak desa, sedangkan Tim Penggerak PKK hanya membantu agar penarikan PBB cepat tercapai. “Ini ide yang bagus, karena ibu-ibu PKK itu gigih dan teliti,” katanya.
Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kendal, Uchi Windu Suko Basuki mengatakan, pihak PKK siap membantu percepatan penarikan PBB di Kabupaten. Pihaknya akan menggerakkan seluruh PKK di desa dan Dasawisma agar siap membantu penarikan PBB, namun tetap berkoordinasi dengan pihak desa. “Kami dari PKK sangat senang sekali untuk membantu, karena kami ingin Kendal lebih maju,” ujarnya.
