Bawaslu Kendal Ajak Pramuka dan Mahasiswa jadi Pengawas Partisipatif

Bimbingan Teknis Pengawasan Pemilu Partisipatif kepada pramuka dan masyarakat

0
815
Bawaslu Kendal mengajak masyarakat untuk menolak politik uang dalam pemilu. Pesan ini disampaikan pimpinan Bawaslu Kendal Koordinator Divisi Sengketa Pemilu, Firman Teguh Sudibyo saat Bimbingan Teknis Pengawasan Pemilu Partisipatif kepada Masyarakat dan Pramuka pada Pileg dan Pilpres Tahun 2019. Kegiatan yang dilakukan pada Jumat (28/9/2018) di Hotel Sae Inn Kendal ini diikuti pramuka, pelajar, mahasiswa, dan organisasi pemuda.

Untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas dan bermartabat, maka harus dimulai dari diri sendiri untuk tidak melakukan pelanggaran pemilu, seperti melakukan politik uang.
Kemudian mengajak kepada keluarga, teman dan masyarakat,”harapnya.
Teguh mengatakan, Bawaslu mendorong masyarakat untuk menjadi pengawas partisipatif, yaitu memberikan informasi awal, mencegah pelanggaran dan melaporkan terjadinya pelanggaran kepada petugas Bawaslu terdekat. “Anggota Bawaslu yang berjumlah lima orang hanya dibantu tiga petugas pengawas di masing-masing kecamatan dan satu petugas di tingkat desa, sehingga sangat kurang, maka harus dibantu masyarakat sebagai pengawas partisipatif,”katanya.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kendal, Odilia Amy Wardayani menyampaikan materi tentang Peran Generasi Muda dalam Pengawasan Partisipatif. Pengawasan partisipatif ini sangat penting supaya menghasilkan pemilu yang berintegritas dan bermartabat. Menurutnya, pemuda itu memiliki sikap kritis dan idealis, sehingga memiliki semangat untuk bersama-sama mewujudkan pemilu yang demokratis. “Anak-anak muda sebagai pemilih pemula kebanyakan belum mengetahui tentang peraturan pemilu, sehingga harus diberikan pemahaman yang benar dan diharapkan bisa ikut menjadi pengawas partisipatif,”harapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.