Swarakendal.com : Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kendal melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dengan Fakultas Hukum Uniss Kendal terkait pelaksanaan pemilu di Kabupaten Kendal, kemarin. Penandatanganan di Kantor Bawaslu Kendal yang dilakukan oleh Ketua Bawaslu Kendal dan Dekan Fakultas Hukum Uniss Kendal disaksikan oleh anggota Bawaslu Jawa Tengah.
Anggota Bawaslu Jawa Tengah, Sri Sumanta mengatakan, Bawaslu sudah siap menyongsong pemilu serentak tahun 2024 nanti, karena Bawaslu tidak boleh lengah. Mulai awal tahun 2022, Bawaslu sudah mulai melakukan pengawasan, bahkan saat ini Bawaslu juga sudah melakukan pengawasan daftar pemilih lanjutan. Untuk itu Bawaslu selalu mengadakan pengawasan, sekalipun saat ini tidak ada kegiatan pemilihan.
“Saat ini kami selalu memberi penguatan kapasitas pada semua anggota Bawaslu. Bahkan juga sudah melakukan deklarasi desa anti politik uang. Ada juga sekolah kader pengawasan pemilu atau SKPP, yang dilakukan secara daring dengan relawan Bawaslu,” jelasnya.
Dekan Fakultas Hukum Uniss Kendal, Sitta soraya mengatakan, saat ini Uniss menjalin kerjasama dengan Bawaslu Kendal. Nantinya para mahasiswa hukum akan terjun ke lapangan untuk membantu Bawaslu sebagai pengawas partisipatif. “Nantinya juga akan menerjunkan semua mahasiswa hukum untuk mensosialisasikan pemilu, sebab tahapan pemilu akan dilakukan mulai tahun 2023,” katanya.
Sitta menambahkan, dengan adanya kerjasama ini, maka setiap ada kegiatan sosialisasi, para mahasiswa akan terlibat sebagai pengawas partisipatif. Bahkan saat ini sudah melakukan program kerja dengan mengadakan webinar menggunakan zoom, seminar dan kuliah umum yang melibatkan pakar ilmu. “Dengan adanya kerjasama ini, nantinya kami mendukung ikut mengawasi pemilu melalui pengawasan partisipatif,” pungkasnya.