Kota Kendal akan dijadikan kembaran dengan Kota Chikushino Jepang. Rintisan Twin City ini diawali dengan datangnya Mr Kawazu Yosimasa, pengusaha yang merupakan utusan dari Walikota Chikushino Jepang Senin (28/3/2016) di OR Setda Kendal. Kedatangan Mr Kawazu disambut Bupati Kendal dr Mirna Annisa dan para pejabat Pemkab Kendal. Namun pada kedatangan pertama ini, Mr Kawazu hanya memperkenalkan Kesenian Samurai, sesuai misi utamanya datang ke Indonesia.
Menurut Edy Suharyawan, juru bicara, yang merupakan penghubung pihak Jepang dengan Pemkab Kendal, misi dari Mr Kawazu adalah misi sosial dan kebudayaan, utamanya Kesenian samurai. Yaitu beladiri Jepang yang sikenal pemberani dan lihai memainkan pedang, namun sangat santun, setia dan senantiasa teguh memegang nilai etika dan moralitas.
Wawan, panggilan akrab Edy Suharyawan, menambahkan, walaupun misi utamanya adalah mengembangkan Kesenian Samurai, namun akan ditindaklanjuti dengan kerjasama bidang lain antara pihak Kota Chikushino Jepang dengan Pemkab Kendal. “Kebetulan Mr Kawazu adalah seorang pengusaha dan juga utusan Walikota Chikushino untuk menjalin kerjasama dengan Pemkab Kendal,”ujarnya.
Wawan mengatakan, kerjasama akan dilakukan setelah kedua belah pihak, antara pihak Kota Chikushino dan pihak Pemkab Kendal, masing-masing sudah menyampaikan profil. “Setelah ada kunjungan balasan dari Pemkab Kendal, rencananya Walikota Chikushino akan datang langsung ke Kendal untuk membicarakan bentuk kerjasamanya,”jelas wawan.
Bupati Kendal dr Mirna Annisa berharap dengan datangnya tamu dari Jepang ini, dinas-dinas harus bisa mengambil peluang kerjasama yang bisa dilakukan. Bupati Kendal mengatakan, kerjasama akan dilakukan di semua bidang, terutama bidang pertanian, yang masih jauh ketinggalan dari Jepang. “Kerjasama untuk semua bidang, karena saya lihat hampir semua bidang masih ketinggalan, terutama pertanian yang memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan,”katanya.
