Charity Run Ultra Maraton 85K Kendal Diikuti Peserta dari Luar Jawa

Charity Run Ultra Maraton 85K Kendal Diikuti Peserta dari Luar Jawa

0
579

Swarakendal.com : Bupati Kendal Dico  M Ganinduto membuka start Charity Run Ultra Marathon 85K Kendal, Jumat (4/3/2022) yang diikuti 75 pelari dari berbagai daerah di Indonesia. Start pukul 20.00 WIB di Cafe Satu Kata Jambearum Kendal, kemudian mengikuti rute yang telah ditentukan sejauh 85 kilometer sampai finish di Cafe Satu Kata. Peserta di antara dari Jabodetabek, Bali, Makassar, Malang, Palembang, Bandung dan Surabaya.


Rute medan yang dilewati mulai dari wilayah kota, hutan, pegunungan, persawahan dan perkampungan. Peserta harus kembali di tempat finish paling lambat pukul 16.00 WIB. Rute yang ditempuh dari tempat start melewati wilayah Srogo, Cagat Alam Pagerwunung, Boja, Patean, Curugsewu, Kalices, Gemuh, Pegandon dan kembali ke start di Satu Kata. Selama perjalanan tidak disediakan tempat penginapan, hanya ada tiga posko untuk istirahat yakni di wisata River Walk Boja, Curugsewu Patean dan Balai Desa Triharjo Gemuh.


Pendiri Satu Kata Peduli, Shelly Lianawati, selaku penyelenggara mengatakan, kegiatan ini untuk menggalang donasi yang akan diberikan untuk pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Kendal. Panitia tidak memberikan biaya transpot maupun biaya penginapan. Justru tiap peserta diwajibkan ikut melakukan penggalangan dana. “Tidak ada hadiah apapun, karena kegiatan ini untuk bersama-sama melakukan penggalangan dana sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak berkebutuhan khusus yang membutuhkan,” katanya. 


Bupati Kendal Dico M Ganinduto memberikan apresiasi kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat baik, karena ikut peduli terhadap pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus. Pemkab Kendal sendiri sedang menggalakkan sekolah inklusi bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Kendal. “Kegiatan ini bagus sekali, selain untuk tujuannya sosial, juga mengenalkan pariwisata di Kabupaten Kendal, paling tidak kepada para peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Kami berharap ke depan banyak kegiatan seperti ini, karena mendukung visi misi Pemkab Kendal, di antaranya mengangkat pariwisata di Kabupaten Kendal,” katanya.


Gani, peserta dari Bali menargetkan bisa mencapai finish dalam jangka waktu 15 jam dari total waktu 19 jam yang ditentukan. Ia pun telah mempersiapkan dengan berlatih lari 10 sampai 20 kilometer tiap hari, makan bergizi dan menjaga kesehatan. Ia baru pertama kali datang di Kendal, sehingga belum mengetahui kondisi wilayah Kendal. “Kondisi medan yang dilalui belum tahu, karena baru pertama kali datang di Kendal, tetapi sudah tahu gambarannya dari panitia. Yang penting jaga kesehatan, supaya tidak kena Covid, sebab sudah jauh-jauh datang ke sini, kalau batal mengikuti gara-gara kena Covid kan rugi,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.