Sekolah harus bisa mengelola dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dengan baik. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kab Kendal Drs Muryono MPd saat membuka Sosialisasi BOS 2016 SD SMP SMA SMK Kab Kendal di Pendopo Kab Kendal Senin (14/3/2016). “Mengelola dana BOS juga harus inovatif, sehingga harus ada kerja tim yang baik,”ujarnya.
Muryono juga meminta kepada pihak sekolah, jika ada Pengawas Sekolah datang harus diterima dengan baik. Pengawas Sekolah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap sekolah penerima BOS. Monitoring dan evaluasi perlu dilakukan agar pengelolaannya semakin baik. “Sekolah tidak usah takut memberikan keterangan terkait dana BOS,”katanya.
Sementara itu Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kendal Joko Supratikno mengatakan, tujuan diadakan sosialisasi agar semakin baik dalam pengelolaan BOS. Sebab masih ada sekolah yang dalam pengelolaan BOS masih kurang baik. “Pengelolaan BOS harus tertib dan sesuai juknis,”ujarnya.
Sosialisasi menghadirkan Dirjen Dikdasmen Kemendikbud RI Atiyah Suharto, selaku Tim Managing BOS.
Juga dari Inspektorat Lili Kusbernadi, selaku Auditor Madya. Di tahun 2016 ini, untuk SD per siswa mendapatkan BOS sebesar Rp 800 ribu/ SMP Rp 1 juta, dan SMA SMK Rp 1,4 juta per siswa.