Akibat hujan sepanjang malam, sejak Minggu (22/5/2016) malam hingga Senin (23/5/2016) pagi, beberapa kelurahan di Kota Kendal terkena bajir kembali. Air banjir terjadi akibat luapan Sungai Kendal yang kondisinya dangkal. Di antaranya di wilayah Kelurahan Trompo, Sukodono, Kalibuntu, Kebondalem, Langenharjo, Ngilir, Balok dan Bandengan.
Air banjir, selain menggenangi beberapa titik di jalan utama, seperti di Kebondalem, Trompo dan Ngilir, juga menggenangi beberapa gang di perkampungan. Menurut Suparmi, warga Kalibuntu, selama musim hujan tahun 2016 ini sudah beberapa kali terjadi banjir, namun tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Beberapa gang dan titik jalan yang sudah ditinggikan tidak lagi tergenang air. Suparmi berharap peniggian jalan yang rencannnya akan dilaksanakan akhir Mei ini segera dilaksanakan. “Gang ini katanya akhir Mei ini akan ditinggikan. Moga aja cepat ditinggikan,”harapnya.
Rohmi, warga Tromo merasa terganggu jika terjadi banjir. Walaupun air banjir hanya menggenangi gang dan tidak sampai masuk rumah. Rohmi berharap kondisi sungai yang masih dangkal segera dilakukan pengerukan. Namun pengerukan dengan alat berat terhalang dengan banyaknya bangunan permanen di sepanjang bantaran sungai. “Ya kemarin warga sudah dikumpulkan, katanya akan ada pengerukan sungai,”ujarnya.