Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kendal bersama Balai Metrologi Semarang melakukan pengujian takaran bahan bakar minyak (BBM) terhadap 24 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kendal . Kegiatan ini untuk mengantispasi (SPBU) nakal, sehingga diuji untuk menjaga dan memastikan takaran BBM di SPBU normal dan tepat.
Pemeriksan takaran juga dilakukan kepada timbangan milik sejumlah pedagang di pasar-pasar tradisional di Kendal. Tujuannya untuk mengantisipasi adanya tindak kecurangan yang akan dilakukan oleh pedagang atau pemilik SPBU. Kabid Perdagangan pada Disperindag Kendal, Antin K Wijayanti, mengatakan, tera ulang ini perlu dilakukan secara berkala. Tahun ini tera ulang sudah dilakkan sejak awal Januari dan akan berakhir hingga Maret mendatang.
“Dengan tera ulang ini, maka akan diketahui keakuratan timbangan yang dimiliki, sehingga tidak merugikan masyarakat pembeli. Demikian pula uji takaran BBM di SPBU bertujuan untuk menjaga supaya takaran BBM berfungsi normal,” Kata Antin di sela-sela kegiatan tera ulang Selasa (02/02/2016).
Kegiatan tera ulang untuk timbangan sudah dilakukan pada tanggal 11-29 Januari, yakni di Pasar Weleri lama, Pasar Weleri, Balai Desa Sukorejo, Kecamatan Weleri, Plantungan, Pageruyung, Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari dan Brangsong.
Untuk tanggal 1-22 Februari ini tera ulang timbangan dilakuan di Pasar Desa Kaliayu, Pasar Cepiring, Pasar Desa Pidodo Kulon, Patebon, Pasar Ngampel, Pasar Desa Truko dan Pasar Kangkung. Selain itu Pasar Pegandon, Pasar Desa Kebonharjo, Pasar Kendal, Kecamatan Kendal Kota dan Pasar Desa Galih Gemuh. Dilanjutkan 1-18 Maret, mendatang, yakni, di Pasar Ringinarum, Pasar Gladak Kaliwungu Selatan, Pasar kaliwungu, Pasar Limbangan, Pasasr Singorojo dan Pasar Boja.
Sedangkan untuk uji takaran BMM di seluruh SPBU di Kendal sudah seelsai. Pengerjaanya sudah dilakukan pada awal Januari. (Ab)
