Peningkatan jumlah pasien positif covid-19 di Kabupaten Kendal dalam dua bulan terakhir ini cukup tinggi mencapai 100 orang lebih. Pada bulan akhir April lalu jumlah pasien positif covid baru 8 orang, namun pada 16 Juli 2020 sudah mencapai 128 orang. Berdasarkan pantauan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kendal, penularannya sudah merata, seperti di pasar tradisional, kantor, pabrik bahkan di lingkungan keluarga.
Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Ferinando Bonay mengatakan, mulai banyak terdeteksi pasien positif covid-19 setelah dilakukan rapid test, seperti di pasar tradisional, supermarket dan tempat lainnya. Katanya, saat ini banyak orang yang tanpa gejala covid-19, tetapi setelah dilakukan rapid test dan swab test, ternyata positif covid-19. Oleh karena kewaspadaan harus lebih ditingkatkan, dan yang sangat penting harus menaati protokol kesehatan, seperti memakai masker, sering cuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak dengan orang. “Kondisi saat ini banyak pasien positif yang tanpa menunjukkan gejala, maka protokol kesehatan harus selalu ditaati,” ujarnya.
Bupati Kendal Mirna Annisa keterangan tertulisnya meminta protokol Kesehatan kian diperketat. Rumah-rumah karantina diharapkan bisa dibangun di tingkat RT agar terpantau sehingga penyebaran virus covid 19 terbatasi. Bupati Mirna juga memberikan gambaran bahwa virus ini harus lebih diwaspadai karena penyebarannya. “Rumah karantina di desa diaktifkan lagi dan jika perlu di tingkat RT dan RW sehingga bisa terpantau hingga lingkungan keluarga,” ujar Mirna.
Pihaknya meminta RT agar melakukan kontrol jika ada warga yang reaktif ataupun positip Covid 19. Dari dua puluh Kecamatan ada beberapa wilayah kecamatan yang masih hijau, namun demikian bukan berarti di wilayah tersebut tidak ada PDP karena orang tanpa gejala (OTG) saat ini ada dimana-mana.
Tiga hal penting yang bisa mencegah tertularnya Covid 19, yaitu secara disiplin menerapkan protokol kesehatan diantaranya memakai masker setiap keluar rumah dan diusahakan jika selesai langsung pulang. Mencuci tangan sehabis berkegiatan sampai bersih dengan menggunakan air mengalur dan sabun. Yang terpenting adalah jaga jarak dan larangan berkumpul karena sangat rawan tertular. “Segera laporkan kepada Kepala Desa atau kepala Kelurah jika ada indikasi masyarakat yang terinfeksi virus covid 19 maupun masyarakat yang berkontak langsung dengan pasien positif covid di mana pun berada,” pintanya.