Sebanyak 19 grup kesenian tradisional mengikuti Festival Seni Pertunjukan Rakyat yang digelar di Lapangan Bakti Kec Gemuh. Festival yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Kendal digelar selama tiga hari, mulai Selasa-Kamis tanggal 10-12 Oktober 2017.
Kepala Bidang Kebudayaan pada Disdikbud Kendal, Irianto mengatakan, festival seni ini diadakan untuk membangkitkan grup-grup kesenian tradisional di Kab Kendal agar semakin maju dan berkembang. Pesertanya adalah grup kesenian perwakilan dari masing-masing kecamatan. Beberapa grup kesenian yang tampil di antaranya barongan, kuda lumping, dawangan, jaran kepang, drum blek dan lainnya. “Kegiatan ini juga untuk meningkatkan prestasi para seniman, sekaligus sebagai media untuk promosi seni budaya yang ada di Kab Kendal,”katanya.
Kabid Irianto mengatakan, kriteria penilaian meliputi, busana, iringan, koreografi dan kreatifitas. Pihak Disdikbud memberikan piala/tropy, piagam dan uang pembinaan untuk kategori, tata busana/rias terbaik, tata iringan terbaik, kreativitas terbaik, koreografi terbaik, penyaji terbaik dan juara favorit. “Penyelenggaraan festival ini bekerja sama dengan Dewan Kesenian Kendal, termasuk Tim juri juga diambilkan dari seniman-seniman Dewan Kesenian Kendal,”ujarnya.
Menurut Pengurus Dewan Kesenian Kendal, Sony Wisnu Murti, grup-grup yang tampil rata-rata sudah bagus, menunjukkan perkembangan kesenian tradisional di Kab Kendal semakin baik. Sony berharap, perhatian Pemda terhadap grup-grup kesenian tradisional lebih ditingkatkan lagi. “Perhatian terhadap kesejahteraan grup-grup kesenian ini penting, supaya mereka bisa terus berkembang,”harapnya.
Antusias masyarakat untuk menyaksikan pertunjukan ternyata cukup besar, sehingga setiap harinya selalu dipenuhi penonton.
