Swarakendal.com : Harga cabai dan bawang merah di pasar tradisional Kendal merangkak naik sejak awal Oktober ini. Demikian pula harga telur ayam juga naik kembali. Sementara harga bawang putih masih tetap stabil.
Kuntiyah, penjual di Pasar Sukodono Kendal mengatakan, saat yang mengalami kenaikan di antaranya, cabai merah dari semula 50 ribu, naik menjadi 60 ribu per kilogram. Cabai galak, semula 45 ribu, naik menjadi 50 ribu per kilogram. Demikian pula bawang merah, yang semula 22 ribu, naik menjadi 28 ribu per kilogram. Termasuk telur ayam juga naik, yang semula 23 ribu, naik menjadi 26 ribu per kilogram. “Lombok merah sekarang 60 ribuan, tapi kemarin-kemarin 50 ribuan, lombok galak kemarin 45 ribu, tapi sekarang 50 ribu,” jelasnya.
Namun untuk cabai rawit justru turun, yang semula 30 ribu, turun menjadi 25 ribu per kilogram. Sedangkan harga bawang putih masih tetap stabil, untuk bawang putih katingan 30 ribu per kilogram, dan bawang putih bungkul 24 ribu per kilogram.
Penjual di Pasar Kebondalem, Ansoriah menjual cabai rawit 23 ribu sampai 26 ribu per kilogram, turun dari sebelumnya 30 ribu per kilogram. Untuk harga tomat anjlok menjadi 5 ribu sampai 7 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya pernah mencapai 20 ribu per kilogram. “Tomat sekarang murah, ada yang 6 ribu, ada yang 7 ribu, padahal dulu pernah sampai 20 ribu per kilogram,” ujarnya.
Di lain pihak, menurut ibu rumah tangga, Nur Janah, harga jenis sayur-sayuran sudah normal sesuai standar. Bahkan ada beberapa jenis sayuran yang cukup murah seperti tomat dan cabai rawit. Harga-harga tersebut termasuk normal, bila dibandingkan ketika menjelang Lebaran ada yang pernah mencapai 100 ribu per kilogram untuk cabai. “Harga segitu sudah standar lah, kalau terlalu murah ya kasihan petaninya,” tandasnya.
Harga komoditas pertanian memang tidak bisa diprediksi. Secara umum akan mengikuti kondisi panen, yang akan menentukan harga.