Swarakendal.com : Beberapa komoditas di Pasar Kendal masih bertahan dengan harga tinggi. Sebagian harganya masih stabil. Sebagian lainnya ada yang naik dan turun, namun selisihnya sedikit.
Mbak Yul, pedagang sembako di Pasar Kendal mengatakan, harga cabai masih tinggi, dan sedikit ada yang turun, seperti cabe rawit merah, semula 80 ribu, turun menjadi 73 ribu per kilogram. Harga cabe keriting stabil 80 ribu per kilogram. Cabai rawit hijau lalapan tetap 80 ribu, sedangkan rawit hijau untuk sambal, turun menjadi 70 ribu per kilogram. “Harga cabai masih tinggi, ada yang naik dan turun, tapi selisihnya sedikit,” katanya, Selasa (12/7/2022).
Mbak Yul menambahkan, harga sayuran turun sedikit, seperti tomat buah berkisar 18 ribu sampai 20 ribu per kilogram. Tomat sayur 15 ribu per kilogram. Bawang merah turun menjadi Rp 62 ribu per kilogram, dari sebelumnya 64 ribu. Bawang putih kating tetap 29 ribu per kilogram. “Kalau sayuran seperti bayam, sawi hijau, kangkung itu rata-rata 5 ribu per ikat,” ujarnya.
Maryatun, penjual daging ayam mengakui jika harga daging ayam masih mahal. Untuk ayam sayur Rp 40 ribu per kilogram, ayam merah 75 per ekor, ayam kampung 80 ribu per kilogram. Mahalnya harga ayam membuat dirinya agak kesulitan menjual dagangannya. “Harga ayam masih tinggi, susah menjualnya,” tandasnya.
Haryati, penjual soto di Kendal mengakui, jika harga ayam tergolong mahal yang masih bertahan di harga 40 ribu per kilogram. Baginya tidak begitu ambil pusing dengan naik turunnya harga, yang penting masih terjangkau dan stoknya selalu ada. Pasalnya, naik turunnya harga sudah hal yang biasa. “Harga naik biasa saja, lha gimana, kita butuh ya dibeli, yang penting ada barangnya, ada uangnya,” ucapnya.