Swarakendal.com : Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Kendal menggelar Bazar UMKM di halaman Stadion Utama Kendal, Senin (26/9/2022). Pameran produk UMKM yang merupakan usaha sampingan para guru Paud itu untuk meramaikan puncak peringatan HUT ke-17 Himpaudi tingkat Kabupaten Kendal tahun 2022. Beragam produk yang dipamerkan, seperti produk makanan, minuman, kerajinan dan tanaman hias.
Menjadi guru Paud adalah pengabdian, karena tidak mengharapkan gaji yang besar. Oleh karena itu, guru Paud dituntut kreatif untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Salah satunya menjadi pelaku UMKM yang bisa diawali dengan modal yang ada.
Seperti yang dilakukan Vera Damayanti, guru Paud di Kelompok Bermain Bina Anak Soleh Desa Tabet Kecamatan Limbangan yang menekuni bisnis bunga anggrek dan tanaman hias. Bermula dari hobi menanam anggrek di rumah, akhirnya dijadikan bisnis yang cukup menjanjikan, bahkan memiliki karyawan dengan gaji UMR. Usaha yang sudah berjalan empat tahun itu pun terus berkembang dengan menerima pembuatan taman dan lainnya. “Memang gaji guru Paud itu tidak menentu, tetapi alhamdulillah, mungkin berkat doa dari para orang tua wali murid dan anak-anak, sehingga rezekinya selalu adam” ujarnya.
Kepala Bidang Pembinaan Paud dan Pendidikan Nonformal Disdikbud Kendal, Joko Supratikno mengatakan, perhatian Pemda Kendal untuk meningkatkan kesejahteraan guru Paud, di antaranya memberikan dana hibah. Di tahun 2022 ini, tiap guru Paud mendapatkan bantuan dari Pemkab Kendal sebesar Rp 2.400.000 setahun. Untuk tahun 2023 mendatang, bantuan untuk guru Paud akan ditingkatkan lagi. Pihaknya mendorong kepada para guru Paud supaya berkarya di sela-sela kegiatan mengajar, untuk meningkatkan ekonomi keluarga dengan menekuni UMKM. “Tadi disampaikan oleh Bupati, bantuan untuk kesejahteraan guru Paud pada tahun 2023 akan ditingkatkan lagi,” katanya.
Peringatan HUT Paud dihadiri Bupati Kendal Dico M Ganinduto dan Bunda Paud Kabupaten Kendal Chacha Frederica. Ketua Himpaudi Kendal, Indah Sulistiyorini bersama pengurus memberikan lilin ulang tahun untuk ditiup oleh Bupati. Gru Paud di Kabupaten Kendal yang berjumlah sekitar 1.080 guru sebagian besar hadir bersama anak-anak Paud.
Sementara itu Bunda Paud Chacha Frederica mengingatkan agar para guru Paud benar-benar memperhatikan kesehatan anak-anak didiknya, seperti kesehatan gigi anak yang pada umumnya kondisinya gupis, karena tidak rajin menggosok gigi. Bunda Chacha menceritakan apa yang pernah disampaikan oleh dokter, yaitu gigi gupis itu ternyata bisa menjadi penyebab penyakit lainnya yang berbahaya, seperti penyakit jantung. “Jangan menganggap gigi gupis itu remeh, karena kuman-kuman penyakit bisa masuk ke aliran darah lewat gigi yang gupis, hingga masuk ke jantung. Jadi mulai sekarang harus benar-benar memperhatikan kesehatan gigi,” tandasnya.
