Swarakendal.com : Jefri Setiawan (16) pemegang enam rekor dunia bermain piano dengan mata tertutup untuk sementara akan fokus sekolah. Pasalnya sekarang akan memasuki kelas XII, sehingga harus fokus belajar supaya nilai ijazahnya bagus. Terlebih ia bercita-cita menjadi seorang dokter.
“Sementara akan fokus sekolah dulu, karena sekarang mau kelas XII, mempersiapkan ujian. Cita-cita saya menjadi dokter, jadi harus giat belajar,” katanya.
Rekor terbaru yang diraih pianis asal Kendal itu pada Mei 2022 silam di Dubai. Ia bermain piano dengan mata tertutup membawakan 170 lagu secara nonstop. Bahkan ia mendapat dua rekor dunia sekaligus, karena lagu-lagu yang dibawakan sesuai urutan dengan daftar lagu yang sudah dicatat.
Jefri, yang menjadi anak asuh Bupati Kendal Dico M Ganinduto berkunjung ke rumah dinas Bupati Kendal, Rabu (15/6/2022) bersama ayahnya. Meski bertemu dengan Bupati Dico tidak sampai satu jam, namun Jefri mendapatkan support dan pesan untuk kesuksesan Jefri sesuai dengan cita-cita dan keinginannya.
Pada pertemuan singkat ini, Jefri menyerahkan Piagam Penghargaan Rekor Dunia yang baru saja diraih. Bupati Kendal juga memberikan hadiah dan uang pembinaan.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, meski bersekolah di Jakarta, Jefri tetap menjadi kebanggaan Kabupaten Kendal atas prestasi yang diraihnya. Katanya, Jefri konsisten dengan bakat dan hobinya bermain piano, sehingga dukungan terhadap Jefri tidak hanya dari Pemkab Kendal, tetapi juga dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Harapannya agar bakatnya terus ditingkatkan dan terus berkarya. Bupati akan mendukung generasi muda yang memiliki kompetensi dan keahlian.
“Sudah sewajarnya pemerintah memberikan dukungan, minimal memberikan apresiasi, juga mendukung secara moral, sehingga motivasi-motivasi itu akan melekat pada Jefri dan harapannya prestasi ini akan terus ditingkatkan. Harapan ke depan bisa memberikan keberkahan, yang bukan hanya untuk Jefri, tetapi juga untuk Indonesia secara umum,” katanya.
Bupati Dico juga berharap, prestasi Jefri ini bisa memberikan inspirasi kepada masyarakat Kendal lainnya. Bahkan setiap orang memiliki kemampuan dan keunikan yang berbeda dan bisa digali dari diri masing-masing, sehingga Kabupaten Kendal akan memiliki sumber daya manusia yang berdaya saing.
Penghargaan yang diraih Jefri diawali ketika masih duduk di sekolah dasar dari Leprid, sebagai pemegang rekor bermain piano dengan mata tertutup yang membawa 50 lagu. Kepiawaiannya bermain piano terus diasah hingga meraih penghargaan rekor dunia yang diraihnya di lima negara, yakni di Malaysia, Singapura, Inggris, Jerman dan Dubai.
