Swarakendal.com : Jembatan Sasak yang melintas di Sungai Bulanan di Desa Nawangsari Kecamatan Weleri putus diterjang arus banjir belum lama ini. Jembatan tersebut selama ini menjadi akses jalur alternatif bagi warga yang akan ke pusat kota Weleri.
Jembatan yang menjadi penghubung beberapa desa itu kerap digunakan bagi para pengendara motor maupun pejalan kaki yang hendak ke pusat kota Weleri. Terlebih hingga saat ini jembatan Kali Bulananan yang menjadi jalur utama juga belum bisa dilewati karena masih dalam tahap pembangunan.
Warga berharap agar jembatan Sasak bisa segera diperbaiki agar memudahkan akses bagi para warga yang akan ke pusat kota Weleri. Dias, warga Desa Weleri yang bekerja di Desa Sumberagung pun mengeluh, karena setiap hari harus memutar jauh menuju tempat kerjanya. “Kalau lewat jembatan kan dekat cuma satu kilometer, tapi sekarang harus memutar lewat Dusun Kendayaan penyangkringan sekitar empat kilometer,” katanya, Selasa (25/10/2022).
Sekretaris Desa Nawangsari, Muhammad Zaki menjelaskan, jembatan Sasak ini dibangun dari hasil swadaya masyarakat sebagai jalur alternatif. Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan kembali. Pembangunan kembali jembatan Sasak yang putus ini ditargetkan akan dilaksanakan pada awal November mendatang. “Perkiraannya kurang lebih Rp 100 juta tergantung ahli konstruksinya dan dananya sudah ada. Yang pasti nanti dibuat lebih bagus dan lebih aman,”terang Zaki.
Sementara itu, Sekda Kendal Sugiono mengatakan, jembatan Sasak merupakan jembatan swadaya masyarakat desa, dan bagi warga yang melintas biasanya memasukan uang kas untuk pemeliharaan. Oleh karena itu untuk perbaikan bisa menggunakan uang kas tersebut yang sudah ada. “Jembatan Sasak itu kan dibangun atas swadaya masyarakat desa, harapannya semoga nanti bisa diperbaiki lagi,”ucapnya.
