Swarakendal.com : Sebanyak 5.000 peserta mengikuti Karnaval tingkat Kecamatan Pageruyung pada Rabu (21/8/2024). Peserta karnaval terdiri dari siswa-siswi Paud, TK, SD/MI, SLTP, SLTA dan umum.
Rute karnaval sepanjang 7 kilometer dimulai dari Perempatan Desa Pucakwangi sampai Pertigaan Kecamatan Pageruyung. Waktu terbagi menjadi 2, yaitu pagi untuk TK dan PAUD mulai pukul 08.00 WIB, sedangkan sore hari untuk SD/MI, SLTP, SLTA dan umum.
Karnaval Ini merupakan agenda rutin setiap tahun meskipun sudah beberapa tahun ini tidak di adakan karena covid 19 dan terlaksana kembali di tahun 2024 ini. Masyarakat pun tumplek blek menyaksikan melihat momen yang sangat menarik. Apalagi dalam karnaval ditampilkan beberapa hasil karya anak-anak bangsa terutama Kecamatan Pageruyung, seperti mascot, drumband, tari-tarian, dan seni budaya lainnya.
Karnaval yang penuh warna dan semangat nasionalisme ini dilepas langsung oleh Camat Pageruyung, Caspuri, S.Sos. dengan tema Nusantara Baru Indonesia Maju. Dalam kegiatan ini Polsek Pageruyung, Koramil Pageruyung membantu penuh untuk keamanan untuk kelancaran dan ketertiban acara karnaval.
Camat Pageruyung, Caspuri, S.Sos. mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi warga Kecamatan Pageruyung. Membangun rasa nasionalisme dan cinta tanah air. “Saya merasa bangga atas antusias warga Kecamatan Pageruyung mengikuti karnaval budaya ini, harapannya ditahun-tahun ke depan semakin ramai dan meriah,” harapnya.
Kepala SD Negeri 1 Pagergunung, Haryanto mengatakan, dengan adanya kegiatan ini, dapat meningkatkan kreatifitas anak-anak dalam berkarya. Selain itu dapat meningkatkan rasa persaudaraan dan nasionalisme dan cinta tanah air. “Persiapan anak-anak ini sejak satu minggu sebelumnya, namun bisa menyajikan dengan bagus,” katanya.
Para peserta mengenakan kostum-kostum unik dan indah, seperti baju adat daerah Jawa maupun baju adat daerah lain. Ada juga yang mengenakan seragam profesi seperti polisi, guru, dan dokter. Peserta lainnya ada yang memakai kostum gaun buatan tangan dari limbah daur ulang. (FA)