Swarakendal.com : Warga binaan di Lapas Kelas IIA Kendal pada pekan pertama bulan Ramadhan sudah dua kali khatam Al Qur’an 30 juz. Tadarus Al-Qur’an merupakan kegiatan utama warga binaan di bulan Ramadhan, mulai pagi hingga malam hari setelah shalat tarawih.
Lutfi Arif, warga binaan Lapas Kelas IIA Kendal mengatakan, tadarus Al-Qur’an bersama mulai pukul 8 pagi sampai sore jelang buka puasa. Kemudian dilanjutkan lagi setelah jamaah shalat tarawih sampai pukul 9 malam. Dalam satu hari bisa tadarus sampai 15 juz. “Kalau ngaji tiap pagi dimulai pukul 8 sampai menjelang Dzuhur, lalu dilanjutkan setelah Dzuhur sampai Ashar, lalu dilanjutkan lagi setelah tarawih sampai sekitar pukul 21.00,” jelasnya, Jumat (8/4/2022).
Ia berharap, melalui tadarus Al-Qur’an bersama ini, bisa untuk belajar membaca Al Qur’an dengan benar dan bisa diikuti dengan perbuatan yang baik dan mulia dalam kehidupan sehari-hari. “Harapannya supaya ke depannya bisa membawa dampak yang baik untuk kami, terutama bagi WBP yang belum bisa membaca Al Qur’an, jadi ada moment di sini bisa belajar, paling tidak setelah lepas dari sini bermanfaat untuk masyarakat,” harapnya.
Kepala Lapas Kelas IIA Kendal, Samsul Hidayat mengatakan, selama bulan Ramadhan, kegiatan bagi warga binaan lebih banyak kegiatan keagamaan, seperti tadarus Al Quran dan shalat tarawih. Pihaknya membentuk kelompok tadarus Al Quran sebanyak 26 orang pilihan. “Tim tadarus sudah dipilih sebanyak 26 orang,” ujarnya.
Samsul mengatakan, saat ini penghuni Lapas Kelas IIA Kendal sebanyak 321 orang. Mengingat pertimbangan keamanan, untuk shalat tarawih berjamaah dilakukan secara bergilir yang tiap malam sudah dijadwal untuk 100 warga binaan. “Sebelum pukul 7 malam untuk yang tarawih sudah dibuka, makanya sudah diidentifikasi yang tarawih ada 100 orang,” katanya.
Kegiatan lainnya adalah ceramah agama yang bekerja sama dengan Kemenag Kendal.