Sebanyak 30 kelompok tani di wilayah eks Kawedanan Selokaton menerima bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dari pemerintah pusat. Bantuan diserahkan oleh Bupati Kendal dr Mirna Annisa di Dukuh Mbarangan Desa Mlatiharjo Kec Patean Kamis (6/7/2017). Masing-masing kelompok tani menerima 5 unit alat semprot (handspray). Bantuan alsintan diberikan untuk membantu petani agar bisa meningkatkan produktivitasnya, terutama padi, jagung dan kedelai yang sedang dicanangkan oleh pemerintah menuju Indonesia swasembada pangan tahun 2017. “Saya berharap, bantuan alat ini benar-benar dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh petani,”katanya.
Terkait dengan nasib petani yang belum ada kepastian harga saat panen, Bupati Kendal mengatakan, Pemkab Kendal berencana akan membeli hasil panen para petani di Kab Kendal. Menurutnya, upaya ini untuk membantu petani agar tidak mengalami kerugian, terutama saat panen melimpah, karena harga di pasaran rendah. Selain itu, produk-produk unggulan Kendal juga akan benar-benar dikenal sebagai produk Kendal. Pasalnya selama ini banyak produk unggulan Kendal yang justru diklaim sebagai produk daerah lain, karena pemasarannya dilakukan oleh daerah lain. Jika Pemkab sudah bisa membeli semua produk hasil panen petani, maka produk-produk unggulan Kendal akan dikenal juga sebagai produk brand Kendal. “Pemda harus bisa membeli hasil panen petani, supaya petani tidak ada yang rugi,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kab Kendal, Diah Aning Budiarti mengatakan, bantuan alsintan berupa handspray juga akan diberikan kepada kelompok tani lain di Kab Kendal. Total bantuan alsintan dari pusat sebanyak 251 unit. “Untuk kelompok tani lainnya masih menunggu dari pusat,”katanya.