Swarakendal.com : Sekitar 100 petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PUPR Kendal bersama warga melakukan kerja bakti mengangkat sampah di Sungai Kendal, Kamis (5/1/2023). Paska banjir selama tiga hari di Kota Kendal banyak meninggalkan sampah yang nyangkut di jembatan depan Masjid Agung Kendal. Tumpukan sampah yang menyumbat jembatan menjadi salah satu penyebab air meluap di sekitar masjid.
Sodikin, warga sekitar Masjid Agung mengatakan, area sekitar masjid sering mengalami banjir akibat Sungai Kendal meluap. Menurutnya, banjir juga diakibatkan kondisi sungai yang sudah dangkal. Oleh karena itu, ia berharap ada pengerukan sungai agar tidak cepat penuh ketika hujan. “Sungai sering meluber, mungkin karena pendangkalan sungai, jadi harus ada pengerukan,” Katanya.
Widodo Tri Prasetyo, Kepala UPTD Kebersihan dan Persampahan DLH Kendal mengatakan, banyak sampah yang nyangkut di jembatan, karena posisi jembatan terlalu rendah/ sehingga perlu ditinggikan. Oleh karena itu masyarakat diimbau agar tidak membuang sampah di sungai. “Saya imbau kepada masyarakat supaya jangan membuang sampah di sungai, karena sampah yang dibuang ke sungai itu nyangkut di jembatan masjid dan sebagainya,” ujarnya.
Sampah yang nyangkut di jembatan bercampur antara sampah rumah tangga seperti kasur, kayu batangan, ranting beserta daun yang dibuang sembarangan.