KPU Daerah Kendal melakukan evaluasi Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah tahun 2018. Kegiatan dalam bentuk Forum Grup Diskusi yang digelar di Rumah Makan Aldila Kendal pada Selasa 28 Agustus 2018 ini menghadirkan perwakilan ormas pemuda dan ormas agama di Kab Kendal, di antaranya KNPI, Fatayat NU, IPNU, Aisiyah Muhammadiyah, LDI dan lainnya.
Masukan di antaranya dari Sekretaris KNPI Kendal, Arifianto yang berharap agar pihak KPU bisa menciptakan pesta demokrasi yang diminati para pemilih pemula. KPU diminta agar mengadakan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan bagi para pemilih pemula supaya lebih antusias mengikuti pemilu. “KPU harus sering mengadakan kegiatan yang menarik bagi pemilih pemula atau anak-anak muda,”katanya.
Sedangkan Muslihah dari Aisiyah Muhammadiyah Kendal memberikan masukan agar pihak KPU lebih memperhatikan para pemilih di rumah sakit dan puskesmas, baik pasien rawat inap dan keluarga yang menunggu maupun para petugas rumah sakit dan puskesmas. Menurutnya, banyak pasien rawat inap dan keluarga yang menunggu, termasuk para pekerja rumah sakit tidak bisa memilih karena tidak bisa pulang. “Sebaiknya ada petugas TPS yg jemput bola,”ujarnya.
Ketua KPU Kendal, Hevi Indah Oktaria mengatakan, apa yang disampaikan oleh peserta sebenarnya sudah dilakukan oleh pihak KPU. Namun kemungkinan, sosialisasi yang dilakukan belum sampai ke semua masyarakat. Walaupun sebenarnya pihak KPU sudah berupaya maksimal, bahkan bekerja sama dengan ormas-ormas yang ada untuk membantu sosialisasi ke masyarakat. “Yang menjadi catatan nanti supaya sosialisasi benar-benar sampai ke semua masyarakat,”katanya.
Menurut Hevi, secara umum Pelaksanaan Pilgub Jateng 2018 di Kabupaten Kendal berlangsung lancar dan aman, namun masih banyak yang harus dievaluasi sebagai bahan masukan supaya pelaksanaan pemilu berikutnya bisa berjalan lebih baik. Angka partisipasi masyarakat pada Pilgub Jateng lalu juga yang cukup tinggi. “Evaluasi ini merupakan rangkaian kegiatan terakhir Pelaksanaan Pilgub lalu sebagai bahan masukan untuk penyelenggaraan pemilu berikutnya supaya lebih baik,”pungkasnya.
