Swarakendal.com : Sebanyak enam klub sepakbola pondok pesantren (Ponpes) mengikuti Liga Santri 2022 Dandim Cup dalam rangka Piala KASAD tahun 2022. Enam klub peserta yakni Pondok Pesantren Al Fadlu 2 Brangsong, Pondok Pesantren Al Ulya Kaliwungu Selatan, Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo, Pondok pesantren Miftahul Huda Limbangan, Pondok Pesantren Salafiyah FC Kangkung, dan Pondok Pesantren Manbaul Hikmah (Manhik) United Kaliwungu.
Pertandingan digelar selama enam hari, mulai Senin 20 Juni 2022 sampai Sabtu 25 Juni 2022 di Stadion Utama Kendal, mulai pukul 3 sore. Pembukaan Liga Santri ini diramaikan dengan pertandingan eksebisi Pemkab Kendal FC melawan Tim Gabungan TNI-Polri.
Dandim 0715 Kendal, Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa patriotisme di kalangan santri, Liga Santri ini dilakukan secara berjenjang, dimulai tingkat kabupaten, dilanjutkan tingkat provinsi, kemudian tingkat nasional yang akan digelar di Jombang Jawa Timur. Sebenarnya banyak pondok pesantren yang memiliki klub sepakbola, namun karena dibatasi dengan persyaratan, di antaranya, batas umur dan harus terdaftar di ASKAB, sehingga yang memenuhi syarat hanya enam klub. “Dalam rangka untuk menanamkan jiwa nasionalisme di antara para santri, maka Bapak KASAD memerintahkan seluruh jajarannya untuk mengadakan lomba sepakbola,” jelasnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Ulya Kedungsuren Kaliwungu Selatan, Ahmad Supari digelarnya kembali Liga Santri ini sangat menarik, karena bisa menjadi motivasi untuk terus berlatih dan menjalin persahabatan dengan pondok pesantren lain. Persatuan Sepakbola Ponpes Al Ulya yang dibentuk empat tahun lalu, pada tahun 2019 menjadi juara 3 Liga santri Region Jawa Tengah. “Bagi kami dan para santri sangat menarik, karena bisa menjadi motivasi untuk terus berlatih dan menjalin persahabatan dengan pondok-pondok yang lain,” katanya.
Sepakbola di Pondok Pesantren Al Ulya menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler para santri yang dilakukan tiap Jumat sore dan Minggu pagi. Maka persiapan mengikuti Liga Santri ini melalui latihan rutin dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, tim yang terbaik atau terus diberi bimbingan dengan latihan lebih intensif hingga dilakukan karantina agar bisa menjadi pemenang hingga Liga Santri tingkat nasional. “Kami mendukung penuh, siapapun tim yang terbaik,” ujarnya.
