Swarakendal.com : Tim KKN MIT-18 UIN Walisongo Posko 48 Desa Ringinarum bekerjasama dengan perangkat Desa Ringinarum mengadakan kegiatan Edukasi Fun Day di lapangan setempat, Sabtu (27/7/2024). Penyampaian materi ini dikemas dengan games serta Forum Grup Discusion, sehingga anak-anak tidak merasa bosan dan mengantuk.
Kegiatan edukasi ini berfokus pada tema-tema besar seperti narkoba, kenakalan remaja, pergaulan bebas serta pernikahan dini. Peserta adalah pelajar kelas 5 dan 6 SDN 01 dan SDN 02 Ringinarum yang berjumlah sekitar 120 anak.
Edu Fun Day mengangkat tema “Sehat Sejak Dini, Aktif Usia Muda, Bahagia Usia Senja”. Kegiatan dibuka oleh Hafizh dan Rista selaku MC dan dilanjut oleh pemateri pertama yakni Adinda dan Restu yang membahas mengenai posyandu remaja.
Sya Sya selaku ketua pelaksana menyampaikan, bahwa pentingnya kesehatan yang dibangun sejak dini, baik kesehatan mental ataupun fisik. Perlunya kegiatan positif di usia muda agar memiliki kebahagiaan batin di usia senja. Materi yang disampaikan di antaranya, perlunya mengetahui bagian-bagian tubuh mana saja yang boleh dipegang oleh orang lain atau tidak. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkhusus anak-anak yang beranjak remaja,” katanya.
Bidan Desa Ratih, dari Posyandu Ringinarum, yakni Ibu Ratih yang juga ikut mengisi materi tentang pentingnya mengetahui tablet obat penambah darah yang sangat penting untuk mencegah anemia bagi anak-anak perempuan di kala memasuki fase menstruasi.
Tim IBM Desa Bersinar Ringinarum yang diwakili oleh Bapak Muhamad Ridwan juga turut menyampaikan materi mengenai narkoba dan kebersihan diri. Hal ini penting disampaikan untuk memberikan pengertian sejak dini kepada anak-anak, bahwa pentingnya menjaga diri dan menjauhkan diri dari narkoba.
Kepala Desa Ringinarum, Muhadi berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini, bisa membuat anak-anak sadar sejak dini akan pentingnya menjauhi narkoba. Anak-anak juga mengetahui pentingnya menjaga kesehatan mental ataupun fisik. “Pengetahuan ini penting diketahui sejak dini, agar anak-anak tidak menjadi korban,” katanya. (FA)
