Swarakendal.com : Mahasiswa kelompok 114 KKN Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mengadakan pelatihan pembuatan teh biji alpukat di Balai Desa Tambahsari, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Minggu (10/03/2024). Pesertanya adalah ibu-ibu anggota PKK desa setempat.
Kegiatan ini merupakan program Bidang Kewirausahaan KKN Upgris di Desa Tambahsari. Salah satunya adalah kegiatan inovasi pangan, dengan memanfaatkan bahan pangan lokal.
Penanggung jawab kegiatan, Sigit Setiawan mengatakan, inovasi pangan pembuatan teh biji alpukat, karena biji alpukat merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki kandungan antioksidan tinggi. Manfaat mengonsumsi teh biji alpukat dapat menurunkan kolesterol dan membantu mengontrol gula darah. “Manfaat teh biji alpukat dapat dirasakan karena kandungan phytochemical bioaktif dalam biji alpukat yang mampu menurunkan resiko diabetes” ujar Sigit Setiawan.
Menurut Ketua PPK Desa Tambahsari, Triyana, bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan dapat memberikan pengetahuan baru bagi ibu-ibu PKK. Teh biji alpukat ini bisa dijadikan salah satu inovasi produk UMKM di Desa Tambahsari.
“Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan, ketika mengkonsumsi buah alpukat tidak hanya dimanfaatkan buahnya saja, tetapi masyarakat bisa memanfaatkan biji alpukat menjadi teh biji alpukat,” harapnya. (FA)