PT Master Kidz Indonesia yang berada di Kawasan Industri Kendal melakukan ekspor perdana mainan anak-anak, Rabu (06/01/2021). Sebanyak lima truk kontainer mainan anak-anak yang terbuat dari kayu itu akan dikirim Amerika Serikat melalui Tanjung Mas Semarang. Pelepasan perdana secara simbolis dilakukan oleh Kepala Kantor Bea Cukai Semarang dan Direktur PT Kawasan Industri Kendal (KIK) serta Direktur PT Master Kidz Indonesia.
Direktur PT Master Kidz Indonesia, Chan Chun Ho atau Andy Chan mengatakan, produk mainan anak-anak yang diproduksi merupakan paket mainan anak-anak edukatif. Mainan anak-anak ini bukan sekedar mainan, tetapi untuk pendidikan anak-anak masa depan. “Permainan edukasi ini tetap digemari pasar luar negeri, karena memberikan pendidikan. Jika hanya mendengar dan melihat saja, maka mudah lupa, tetapi jika dimainkan, maka akan selalu diingat,” katanya.
Dikatakan, untuk saat ini contoh produknya sudah dipajang di 37 bandara sedunia dan yang paling banyak berada di negara Eropa. “Untuk yang di bandara Indonesia belum ada, namun sedang diupayakan secepatnya,” katanya.
Kepala kantor Bea Cukai Semarang, Sucipto mengatakan, pihaknya melakukan pengawasan terhadap barang-barang yang diekspor secara ketat. Selain menempatkan pegawai untuk melakukan pengawasan secara langsung, juga memasang melalui kamera CCTV. “Pegawai yang ditugaskan melakukan pengawasan memang tidak banyak, tetapi ada kamera pengawas yang melakukan pengawasan keluar masuk barang,” ujarnya.
Di lain pihak Sirektir KIK, Stanley Ang mengatakan, saat ini sejumlah perusahaan masih terus melakukan pembangunan pabrik-pabrik, meski dalam kondisi pandemi Covid-19. Beberapa pabrik yang sedang dibangun di antaranya pabrik elektronik, tekstil, fashion, fiber optik, makanan dan minuman. “Meski dalam kondisi pandemi masih tetap melakukan pembangunan pabrik, jadi ketika pandemi sudah reda, maka pabrik sudah siap beroperasi,” katanya.