Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Kendal akan digelar selama dua hari, Rabu dan Kamis (22-23/3/2017) di Pendopo Kab Kendal. Pada musrenbang kabupaten akan memadukan program dari semua OPD Kab Kendal, hasil reses dewan dan usulan masyarakat melalui kecamatan.
Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Kendal Winarno mengatakan, pada pembukaan Musrenbang tahun ini diramaikan dengan pameran produk-produk unggulan UMKM Kendal. Selain itu akan diawali dengan dialong teleconference Bupati Kendal dengan warga Desa Tambaksari Kec Rowosari dan Desa Wonodadi Kec Plantungan. Fokus utama teleconference dengan Desa Tambaksari tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), sedangkan teleconference dengan Desa Wonodadi tentang rumah tidak layak huni (RTLH). “Tahun 2017 ini semua desa di Kab Kendal diharapkan sudah membentuk BUMDes, sehingga segala permasalahan bagi desa yang belum membentuk BUMDes bisa ditanyakan saat teleconference,”kata Winarno saat acara Dialog Interaktif di Radio Swara Kendal Selasa (21/3/2017).
Winarno mengatakan, Musrenbang kabupaten ini membahas arah kebijakan program pembangunan untuk tahun 2018, yang taqlinenya Kendal Bermartabat, yang menitikberatkan pada Pembangunan Infrastruktur secara Merata, Sumberdaya Manusia Berkualitas dan Berdaya saing, Pendidikan Berkualitas dan Kesehatan Murah Terjangkau. Titik berat kebijakan pembangunan tersebut diwujudkan melalui kebijakan yakni melanjutkan peningkatan infrastuktur jalan dan jembatan, jaringan irigasi, ketersediaan air bersih, sanitasi dan penanganan kawasan kumuh. Selain itu juga dengan peningkatan kualitas dan daya saing sumberdaya manusia melalui pengembangan kaulitas pendidikan baik formal, non formal maupun informal dan pelayanan kesehatan yang murah dan terjangkau. “Yang mendapat perhatian di antaranya pengurangan angka putus sekolah dan beban sekolah, peningkatan pelayanan masyarakat, penurunan angka kemiskinan, peningkatan pelayanan kesehatan supaya kesehatan masyarakat terjamin,”jelasnya.
Sementara itu Kepala Bidang Administrasi Pembanguan, Dian Handayani menambahkan, tugas pokok dan fungsi Bidang Administrasi Pembangunan adalah sebagai pengendali pembangunan supaya semua program pembangunan bisa berjalan dengan baik, sesuai target waktu dan mutu. Untuk itu selalu rutin diadakan rapat koordinasi, mulai dari rakor interrn OPD yang diadakan sebulan sekali, rakor tingkat asisten, rakor semua OPD dan daror Pengendalian Operasional Kegiatan. “Melalui rakor inilah pelaksanaan kegiatan bisa dikendalikan,”katanya.