Swarakendal.com : Ruang khusus untuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soewondo Kendal sejak Sabtu (11/6/201) sebanyak 47 bed semuanya sudah terisi. Hal ini menyusul banyaknya pasien Covid-19 dari perumahan di Desa Sarirejo Kaliwungu.
Berdasarkan laporan dari Puskesmas Kaliwungu, telah terjadi penularan Covid-19, ada beberapa warga yang mengalami gejala sesak nafas dan 1 orang meninggal bergejala, namun belum sempat dites swab. Ada 3 orang yang sudah dirawat di beberapa rumah sakit di luar daerah karena di Kendal penuh.
Plt. Direktur RSUD dr. Soewondo Kendal, dr. Budi Mulyono membenarkan jika ruang khusus untuk pasien Covid-19 sudah penuh. “Iya, sudah penuh, kasusnya meningkat,” katanya.
Mengantisipasi kasus melonjaknya pasien Covid-19, pihak Pemkab Kendal telah melakukan langkah, yaitu berkoordinasi dengan semua Direktur rumah sakit dan owner, hasilnya ada tambahan 37 tempat tidur, masing masing di RS Islam Kendal 30 tempat tidur dan RSUD Suwondo 7 tempat tidur.Sedangkan dari rumah sakit Charli Hospital Boja akan ada penambahan ruangan untuk Covid-19 untuk bantu warga Kendal.
Sementara itu Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki mengatakan, untuk mengantisipasi bertambahnya pasien Covid-19, pihak Pemkab akan mengaktifkan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) sebagai rumah sakit darurat yang berfungsi sebagai tempat isolasi dan menampung pasien covid19 yang bergejala ringan, sehingga bisa mengurangi penumpukan pasien di rumah sakit. “RSDC akan disiapkan untuk isolasi pasien supaya kasus Covid-19 tidak semakin menyebar,” katanya.
