PDAM Tirto Panguripan Kendal di tahun 2017 ini segera membangun satu reservoar air di Kelurahan Jotang Kendal dengan kapasitas air sekitar 450 kubik. Selain itu juga akan membangun 5 sumur, yaitu di Magelung Kaliwungu Selatan, Boja, Damarsari Cepiring, Bumiayu Weleri dan Patean.
Direktur Utama PDAM Kendal, Agus Tri Suharyono mengatakan, tahun ini juga melakukan investasi untuk menekan kehilangan air. Kebocoran atau kehilangan air di PDAM Kendal saat ini mencapai 27 persen. Angka ini masih di bawah rata-rata nasional yang mencapai 36 persen. Penyebab kebocoran air ini di antaranya kerena adanya pipa air yang terkena pada saat pembangunan jalan. “Kehilangan air juga adanya penyambungan ilegal,”katanya.
Adanya pembangunan sumur baru tentu akan menambah jumlah pelanggan yang diharapkan akan menaikkan pendapatan. Agus mengatakan, di tahun 2016 lalu, PDAM Kendal meraih laba sebesar Rp 5,19 miliar, lebih tinggi dari target yang ditentukan sebesar Rp 4,7 miliar. “Untuk tahun 2017 ini ditargetkan bisa meraih lama sebesar Rp 5,257 miliar,”ujarnya.
Direktur Teknik PDAM Kendal, Sunanto mengatakan, tahun ini tidak ada kenaikan biaya pemasangan atau sambungan baru. Demikian pula untuk tarif bulanan juga tidak ada kenaikan. Pendaftaran bagi pelanggan baru dilakukan di 5 kantor cabang PDAM, yaitu di Kantor PDAM Cabang Kaliwungu, Kendal Timur, Kendal Barat, Weleri dan Sukorejo. Hingga saat ini jumlah pelanggan PDAM Kendal sebanyak 67.474 pelanggan, yang tersebar di hampir semua kecamatan, kecuali Kecamatan Limbangan dan Singorojo.
