Dalam rangka meningkatkan kemampuan literasi warga di tengah pandemi, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) periode Januari-Februari 2021 mengaktifkan kembali gardu baca di Desa Karangayu, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal yang sempat tidak terurus.
Sebelumnya, tim KKN UNS kelompok 19 ini menggalang donasi buku bekas layak baca untuk berbagai jenjang usia serta melakukan renovasi gardu baca dengan warna dan pernak-pernik agar menarik perhatian warga terutama anak-anak hingga remaja. Pengaktifan kembali gardu baca desa ini telah dilakukan sejak (12/01/2021).
Salah satu anggota KKN UNS kelompok 19, Alif mengatakan bahwa program kerja ini dimaksudkan agar warga Desa Karangayu tetap bisa mengisi waktu dengan kegiatan positif di tengah pandemi. Ia menuturkan bahwa banyak anak sekolah yang hanya bermain gawai selama pembelajaran jarak jauh.
Selain pengaktifan kembali gardu baca desa, mereka juga melakukan pendampingan belajar dan mengadakan lomba membaca puisi secara daring untuk siswa sekolah dasar yang ada di Desa Karangayu.
“Kami melakukan pendampingan belajar untuk anak SD di gardu baca setiap hari Rabu dan Kamis. Pesertanya sekitar lima sampai sepuluh anak. Biasanya kami membantu mengerjakan pekerjaan rumah dari guru, membantu membaca dan menghitung. Selain itu, sesuai arahan dari Kepala Desa, kami juga melakukan pendampingan mengajar di TK setiap hari Selasa. Untuk lomba baca puisi, kami bekerja sama dengan SD dan MI yang ada di Karangayu untuk menyebarkan informasi kepada siswa,” tutur Alif.
Pihak RT, RW dan desa memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKN UNS yang telah mengadakan berbagai kegiatan positif di Desa Karangayu. Ketua RT 01 RW 04, Sudarman, mengungkapkan bahwa gardu baca tersebut sebenarnya sudah ada sejak lama, namun tidak terurus karena kekurangan tenaga.
“Syukurlah kalau mahasiswa mengaktifkan kembali gardu baca itu. Sebenarnya dulu sempat terurus, tapi sekarang pemuda-pemudi desa sudah ada kesibukan sendiri-sendiri. Kami yang sudah tua ini juga sibuk bekerja. Saya harap dengan awalan baru ini, warga Desa Karangayu menjadi lebih sadar literasi,” tuturnya.
Selain tiga program unggulan tersebut, tim KKN UNS Kelompok 19 juga memiliki progam lain, di antaranya adalah edukasi pembiasaan perilaku positif, supporting keselamatan masyarakat di era pandemi, pelatihan pembuatan dispenser air tanpa sentuh, germas peduli kesehatan dan kebugaran jasmani, serta pelatihan desain grafis dengan woodcut yang dilaksanakan di Jepara dan Brebes.
Henza/Reporter Swara Kendal
