Pemkab Kendal terus Entaskan Rumah Tidak Layak Huni

Penyerahan bantuan rehab RTLH dan bantuan alsintan tahun 2019

0
1051
Sebanyak 128 desa dari 16 kecamatan di Kabupaten Kendal mendapat bantuan untuk rehab rumah tidak layak huni. Bantuan lainnya adalah sarana produksi pertanian, berupa alat mesin pertanian dan benih bibit tanaman jagung. Penyerahan bantuan secara simbolik oleh Bupati Kendal Mirna Annisa dilakukan di Stadion Utama Kendal pada Selasa 29 Oktober 2019.
Sekretaris Daerah Kendal, Moh Toha mengatakan, pada tahun 2019 ini di Kabupaten Kendal masih terdapat 43.737 RTLH, sedangkan yang belum memiliki rumah sebanyak 40.433 KK. Pada tahun 2019 ini Pemkab Kendal memberikan bantuan pembangunan rumah sebanyak 135 unit melalui biaya APBN. Sedangkan RTLH yang mendapat bantuan rehab sebanyak 2.828 rumah, yaitu 1.109 unit dari APBN, 180 unit dari DAK, 767 unit dari bantuan provinsi, 757 unit dari APBD kabupaten, 6 unit dari baznas dan 1 unit dari Bank Muamalat. “Beberapa desa sudah menganggarkan untuk bantuan rehab RTLH, maka desa-desa lainnya diharapkan juga menganggarkan untuk bantuan rehab RTLH,” katanya.
Bupati Kendal Mirna Annisa mengatakan, selama tiga tahun terakhir ini Pemkab Kendal telah mengentaskan rumah tidak layak huni sebanyak 12 ribu rumah. Dikatakan, pada tahun 2015 di Kab Kendal terdapat 58 ribu RTLH, namun dengan adanya program bantuan rehab RTLH dari Pemkab Kendal mulai tahun 2016 hingga 2019, sekarang tinggal menyisakan sebanyak 46 ribu RTLH. “Saya eminta kepada para penerima bantuan agar selalu merawat rumahnya. Jangan lupa juga mengiformasikan kepada warga lain yang belum pernah memnerima bantuan, terkait persyaratan sebagai penerima bantuan.” harapnya.
Kabid Perumahan Rakyat pada Dinas Perkim Kendal, Yuni Isyana mengatakan, penerima bantuan berdasarkan usulan dalam Musrenbang yang telah diajukan oleh pihak desa. Jumlah penerima bantuan di masing-masing desa berbeda-beda. “Bantuan untuk masing-masing penerima sebesar Rp. 10 juta,” jelasnya.

BalasBalas ke semuaTeruskan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.