Swarakendal.com : Sejumlah pelajar SMP dan SMA mengikuti upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei yang digelar di Alun-alun Kendal, Senin (22/5/2022). Upacara yang diawali dengan pengibaran bendera merah putih oleh anggota Paskibraka pelajar SMA, juga diikuti ASN, TNI – Polri, Linmas, ormas kepemudaan dan mahasiswa.
Kepada para pelajar, Bupati berpesan, agar belajar yang rajin. Pasalnya melalui pelajar yang pintar inilah akan bangkit untuk menciptakan sumber daya manusia yang baik. “Anak-anak harus belajar lebih baik lagi, dan dengan pendidikan semakin tinggi, maka produktivitasnya juga semakin tinggi,” katanya.
Hari Kebangkitan Nasional merupakan momentum meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan, menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Budi Utomo pada 20 Mei 1908. Sejak saat itu gerakan perjuangan bangsa Indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia sebagai negara yang satu, berdaulat, adil dan makmur.
Kebangkitan Nasional ditandai dengan didirikannya Budi Utomo oleh dr Soetomo bersama para mahasiswa. Budi Utomo berdiri untuk mendorong bangsa Indonesia mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain di masa itu.
Momentum peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini, Bupati Kendal mengatakan kepada seluruh elemen masyarakat, agar menjauhkan kepentingan pribadi dan golongan, dan mengutamakan kepentingan masyarakat dan untuk kemajuan bangsa dan negara. Hal ini harus terus dipupuk di dalam diri masing-masing. “Apa yang dikerjakan di kantor, tidak semata-mata untuk kepentingan pribadi, tetapi bisa bersama-sama berkolaborasi untuk memajukan bangsa dan negara,” tandasnya.
Bupati Dico mengatakan, perjuangan yang harus dilanjutkan adalah persatuan dan kesatuan di Indonesia harus terus dibina dan dijalani. Dan di era sekarang ini harus bisa berkontribusi, untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi harus dijaga bersama. Pertumbuhan ekonomi mustahil terwujud, jika tidak memperhatikan persatuan dan kesatuan di antara semua anak bangsa. “Kami berharap, agar kita bersama untuk terus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kendal,” harapnya.
Sementara itu, Syifa Prastika, pelajar SMP Negeri 3 Patebon mengatakan, momen Hari Kebangkitan ini berharap, agar Indonesia lebih maju lagi. Pelajar harus bersatu, jangan bermusuhan, hindari narkoba, dan jangan ada tawuran karena, bisa menimbulkan korban sampai meninggal dunia. “Untuk teman-teman pelajar, supaya bersatu dan tidak boleh bermusuhan atau tawuran,” ujarnya.