Pertama Kalinya, Desa Kebongembong Gelar Festival Durian

Festival durian di Desa Kebongembong

0
138

Swarakendal.com : Pemerintah Desa Kebongembong mengadakan festival durian lokal yang digelar di Lapangan Desa Kebongembong Kecamatan Pageruyung Kendal, Minggu (29/01/2023). Festival durian lokal ini diikuti 40 petani durian asal desa setempat.

 

Festival durian ini menarik perhatian warga, pasalnya durian lokal dijual dengan harga murah dan rasanya pun tidak kalah dengan durian yang terkenal seperti durian kumbokarno, musangking dan lain lain. Tidak hanya, buah durian, tetapi juga digelar produk UMKM yang dari bahan durian, seperti dodol durian, es krim durian dan lain sebagainya.

 

Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang membuka festival durian berharap, dengan adanya festival ini bisa menggugah dan menunjukan keunggulan masing-masing desa. Pasalnya, di Boja,  Limbangan, Singorojo juga banyak durian, sehingga dengan adanya festival durian seperti ini, maka semakin banyak yang tahu durian desa-desa  penghasil durian. “Adanya festival seperti, harapannya durian dari Kendal semakin banyak dikenal,” harapnya.

 

Rudi, salah satu penjual durian lokal mengatakan, banyak varian durian lokal,  namun namanya beda-beda terserah para petani yang memberi nama. Salah satunya, durian lokal kumbokarno yang harganya kisaran 170 ribu rupiah, namun isi dan rasanya dijamin enak. “Durian Kumbokarno, selain dagingnya tebal, juga rasanya legit agak pahit sedikit,” katanya.

 

Kepala Desa Kebongembong,  M  Fahrurozi As’ary mengatakan, festival durian lokal ini pertama kali dilakukan di desanya. Di desa tersebut banyak petani durian,  sehingga dengan diadakannya festival, maka akan mengangkat keunggulan durian di Desa Kebon Gembong. “Di desa ini banyak petani durian, maka dengan festival ini supaya durian lokal semakin banyak dikenal,” ujarnya.

 

Mifta Reza, selaku Ketua Tim Juri mengatakan, dalam penilaian ada tujuh kategori yang dinilai, selain bentuknya juga ada rasa, ketebalan dagingnya, besar kecil isinya dan warnanya. Reza berharap, dengan adanya festival ini bisa mengangkat durian lokal. “Artinya  lokal adalah durian yang ditanam warga Desa Kebongembong sendiri, sehingga  masing-masing desa mempunyai ciri khas masing-masing durian yang ditanam,” katanya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.