Beberapa pedagang kaki lima (PKL) di trotoar sekitr Pasar Weleri ternyata masih ada yang bandel meninggalkan lapak dagangannya di tepi jalan. Padahal pihak kecamatan bersama Trantib Satpol PP sudah berulangkali melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada PKL Weleri. Camat Weleri, Marwoto ahirnya mengambil langkah tegas mengangkut sejumlah lapak dagangan mereka yang ditinggal di tepi jalan. ”Sudah sering diingatkan dan ditindak agar tidak meninggalkan lapak di jalan, tapi setelah ditindak dua tiga hari lupa lagi,” ujarnya.
Laranga PKL meninggalkan lapak jualan pada jam-jam larangan berjualan sudah sering disosialisasikan, bahkan beberapa kali sudah dilakukan penindakan. Camat Marwoto mengatakan, sebelum dilakukan tindakan tegas pihaknya sudah sering melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada para PKL di sepanjang jalan utama Weleri hingga arah Sukorejo. Para PKL juga sudah menyatakan siap untuk membawa pulang lapak mereka setelah berjualan, namun Jumat (24/1/2017) masih ada beberapa lapak PKL yang ditinggal di depan Pasar Weleri. ”Kami langsung minta petugas untuk mengangkut lapak tersebut ke kantor Kecamatan,” ujarnya.
Salah satu PKL yang jualan disekitar Pasar Weleri, Sartono mengatakan, setiap hari berjualan buah makanan di sekitar Pasar Weleri. ”Alhamdulillah setiap selesai jualan lapak juga langsung saya bawa pulang sehingga aman,” ujarnya.