Persatuan Mahasiwa Islam Indonesia (PMII) Kendal bersama perwakilan pelajar dan santri Kendal melakukan ikrar bersama untuk memerangi narkoba. Ikrar dilakukan di Alun-alun Kendal bertepatan dengan peringatan Harlah PMII ke 56 Kamis (21/4/2016).
Sebelum ikrar untuk perang melawan narkoba, mereka mengikuti Seminar Regional tentang Bahaya Narkoba dan Kewirausahaan di Pendopo Kabupaten Kendal. Ketua PMII Kendal Mashuri mengatakan, dampak penyalahgunaan narkoba sangat besar, karena bisa merusak moral generasi muda dan menjadikan pemuda tidak mempunyai harapan masa depan. Alibat terjerat narkoba juga bisa menghancurkan bisnis atau usaha yang telah dibangun dengan susah payah. “Sudah banyak contohnya, para pengusaha yang terjerat narkoba, bisnis usahanya menjadi hancur,”katanya.
Mashuri mengatakan, diadakannya seminar kewirausahaan juga untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA). Mahasiswa atau pelajar harus siap bersaing dengan orang-orang asing yang masuk ke Indonesia. Untuk itu, sedini mungkin para mahasiswa harus dibekali kemampuan yang lebih, seperti kemampuan tentang kewirausahaan. “Jika memiliki jiwa wirausaha yang kuat, maka akan mampu bersaing dengan siapapun,”tegasnya.
Sementara itu Ketua Hipmi Kendal Nanang Husni Faruk berharap, para mahasiswa harus bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki Kendal. Menurutnya, Kendal memiliki potensi sumberdaya alam yang sangat besar, baik dari sektor pertanian maupun kelautan. Namun menurut Nanang, potensi yang sangat besar itu belum dimanfaatkan secara maksimal. Untuk itu para mahasiswa diharapkan bisa menjadi pelopor untuk mengangkat potensi Kendal, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kendal.