Ratusan liter minuman keras (miras) oplosam bersama 3.750 lebih botol miras berbagai merk dan ukuran hasil Operasi Pekat Polres Kendal dimusnahkan. Pemusnahan miras yang dilakukan di depan Mapolres Kendal Jumat (26/5/2017) pagi disaksikan oleh anggota Forkompimda Kendal, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Waka Polres Kendal Kompol Sugiyatmo mengatakan, Operasi Pekat dengan fokus minuman keras dilakukan untuk mengantisipasi di bulan suci Ramadhan, supaya pelaksanaan ibadah puasa tidak terganggu dan dinodai tindak kriminal. Dikatakan, bahwa puasa tidak hanya menahan lapar, tapi juga puasa dari perilaku negatif. Terkait dengan penjualan miras, masukan dari masyarakat akan segera ditindaklanjuti. “Operasi miras ini juga untuk mencegah tindak kriminal lainnya,”katanya.
Perwakilan MUI Kendal KH Ubaidillah mengatakan, minuman keras ini diharamkan, karena mudhorotnya sangat besar bagi generasi sekarang dan generasi masa mendatang. Miras merupakan awal dari tindakan kriminalitas, sehingga harus dicegah dengan memberantas peredarannya di masyarakat. “Kami berharap razia minuman keras terus dilakukan, supaya Kendal benar-benar bersih dari peredaran miras,”harapnya.
Demikian pula Ketua PD Muhammadiyah Kendal, Muslim Rohmadi mengatakan, banyak tindak kriminal yang awalnya dari minuman keras. Akibat pengaruh minuman keras, orang bisa nekad berbuat kejahatan lain, seperti membunuh. “Miras ini bahayanya sangat besar, karena itu Saya mendukung polisi untuk terus memberantas miras,”katanya.
