Prihatin dengan kondisi jalan Pantura Kendal yang rusak, puluhan anak muda melakukan aksi penambalan jalan yang rusak banyak berlubang. Aksi dilakukan mulai di jalur Pantura Desa Truko Kecamatan Kangkung Kendal pada Minggu (5/2/2017), karena lubang-lubang jalan hampir merata, sehingga membahayakan bagi pengguna jalan, terutama sepeda motor.
Menurut Ahmadus, ide aksi ini muncul di grup fesbuk Liputan Kendal Terkini (LKT) karena seringnya kejadian kecelakaan di jalur pantura Kendal akibat jalan berlubang. Kecelakaan tersebut banyak diakibatkan karena kondisi jalan rusak yang berakibat beberapa korban meninggal dunia. Setelah berkumpul, kemudian iuran uang seikhlasnya dan ada yang menyumbang pasir dan semen, lalu menuju lokasi untuk melakukan aksi penambalan jalan. “Kami melakukan ini spontan aja, karena melihat seringnya kecelakaan di jalur pantura, akhirnya melalui grup LKT mengajak untuk melakukan aksi ini,”ujarnya.
Ahmad Subakir mengatakan, dengan adanya aksi ini berharap, pemerintah segera tanggap melakukan perbaikan jalan supaya tidak lagi terjadi kecelakaan akibat kondisi jalan yang rusak. Diharapkan, agar pemerintah cepat dan tanggap melakukan perbaikan jalan, tanpa harus menunggu keluhan masyarakat. “Kalau kondisi sering hujan seperti ini kan jalan asapal banyak yang rusak, jadi sudah seharusnya mengetahui dan segera melakukan perbaikan,”ucapnya.
Beberapa hari lalu pernah terjadi dalam sehari sampai tiga kali kecelakaan hingga ada yang meninggal dunia. Bupati Kendal dr Mirna Annisa yang mendapat laporan itu, langsung memerintahkan kepada pejabat terkait untuk menghubungi pihak provinsi agar segera melakukan perbaikan. Esok harinya sudah dimulai penambalan jalan. Namun penambalan jalan ternyata hanya di beberapa titik saja, sehingga terkesan tidak ada penambalan. “Saya sudah perintahkan kepada dinas terkait untuk berkoordinasi dengan provinsi supaya segera lakukan perbaikan,”katanya.
