Sebanyak 501 pohon bonsai ikut Kontes Bonsai yang digelar di halaman Rumah Dinas Bupati Kendal yang mangkrak di Kelurahan Jetis Kendal. Kontes yang digelar selama tiga hari, mulai Jumat – Minggu (18-20/12/2020) khusus untuk peserta dari Kabupaten Kendal.
Kordinator kegiatan, Ghofur mengatakan, ratusan bonsai yang dipajang dikelompokkan menjadi dua kategori, yakni kategori bonsai basic dan bonsai lanjutan. Penilaian dilakukan oleh juri nasional di antaranya dari Semarang dan Temanggung. “Panitia tidak memberikan hadiah uang, tetapi berupa sertifikat penghargaan dan piala yang bisa menaikkan harga jual,” katanya.
Ghofur mengatakan, kontes bonsai 2020 kali ini sebagai upaya mengakomodir para pecinta tanaman bonsai agar tetap eksis di tengah pandemi Covid-19. Konsep awalnya adalah Agro dan UKM Fair, namun karena kondisi pandemi, maka dipersempit menjadi Kontes Bonsai dan Bursa Agro. “Melalui ajang tersebut, harapanny dapat menaikkan kembali harga jual tanaman bonsai di pasaran untuk membangkitkan perekonomian di masyarakat Kendal,” harapnya.
Menurutnya, bonsai yang harga jualnya mahal adalah bonsai kategori lanjut, karena bentuknya sudah mirip dengan pohon aslinya. Bentuknya bisa dilihat dari batang, dahan sampai akar-akarnya. “Harga bonsai bisa mencapai puluhan juta, bahkan ada yang di atas satu miliar,” pungkasnya.