Takmir Masjid Besar Al Muttaqin Kaliwungu, KH Sholahudin mengajak kepada para tokoh masyarakat, khususnya tokoh agama agar tradisi Syawalan di Kaliwungu benar-benar khidmat. Pasalnya, tradisi Syawalan yang diadakan oleh Yayasan Masjid Besar Al Muttaqin Kaliwungu adalah untuk memperingati Khaul Al Maghfurlah KH Asy’ari, tokoh penyebar agama Islam di wilayah Kendal, khususnya wilayah Kaliwungu yang wafat sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri. Oleh karena itu, Kyai Sholeh berharap, pada acara Syawalan ini tidak membesar-besarkan sisi hiburannya. Demikian pula untuk kawasan Bukit Jabal yang dijadikan sebagai kawasan wisata religi yang semestinya.
“Kami mengajak kepada semua tokoh ulama agar bisa mengembalikan acara Syawalan sesuai dengan tujuan yang sebenarnya yaitu memperingati khaul Al Maghfurlah KH Asy”ari sebagai tokoh sangat besar jasanya dalam menyebarkan agama Islam di Kaliwungu,”harapnya.
Di Kawasan Bukit Jabal juga banyak makam tokoh-tokoh penyebar agama Islam yang pada jaman penjajah Belanda ikut berjuang untuk meraih kemerdekaan. Dengan demikian, para tokoh tersebut merupakan pejuang pembela tanah air. “Mengadakan acara khaul ini untuk mengormati para tokoh atas jasa-jasanya terhadap agama Islam dan negara Indonesia,”ujarnya.
Bupati Kendal dr Mirna Annisa saat memberikan sambutan pada pembukaan Syawalan pada Jumat (30/6/2017) sore menyambut baik keinginan KH Sholahudin yang menginginkan agar tradisi Syawalan berjalan dengan khusyuk dengan tidak membesar-besarkan sisi hiburannya. “Saya setuju apa yang disampaikan tadi, agar acara Syawalan dan kawasan religi ini sesuai dengan tujuan utamanya,”kata Bupati Mirna.
Pembukaan tradisi Syawalan Kaliwungu juga dihadiri Sekda Kendal Bambang Dwiono beserta para pejabat Pemkab Kendal dan tokoh agama dan para santri Kaliwungu. Ribuan warga juga memenuhi pembukaan Syawalan sekaligus berziarah dan melakukan tahlil ke makam para ulama yang berada di kawasan Bukit Jabal.
Panitia Syawalan, Kasmo menambahkan, selain tahlil dan doa bersama di makam, juga ada kegiatan semaan Al Quran khatam 30 Al Quran yang digelar di 20 mushola dan masjid di sekitar Kaliwungu dan Kaliwungu Selatan. Kahataman bersama 30 Al Quran dilakukan di Masjid Al Muttaqin pada Sabtu (01/7/2017) sekitar pukul 08.00 WIB. “Hari Jumat ini sudah sudah mulai membaca Al Quran di 20 mushola dan masjid,”katanya.
