Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kendal Tahun 2016-2021 akan direvisi. Rancangan awal revisi RPJMD ini diawali dengan Konsultasi Publik yang melibatkan 100 orang dari unsur OPD, DPRD, Ormas dan LSM di OR Setda Kendal Senin (17/7/2017). Rapat yang dibuka oleh Bupati Kendal dr. Mirna Annisa dipimpin oleh Kepala Baperlitbang dan Wakil Bupati Kendal.
Kepala Baperlitbang Kendal, Winarno mengatakan, revisi RPJMD dilakukan untuk sinkronisasi kebijakan Pemkab dengan pusat dan desa. Sedangkan yang melatarbelakangi revisi ini terkait dengan tata pemerintahan yang harus ditingkatkan, adanya permasalah masih rendahnya daya saing, masih tingginya angka kemiskinan, peran pemuda yang belum maksimal, dan investasi yang belum meningkat.
“Revisi RPJMD ini dilakukan untuk menyikapi hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi tahun 2016 yang hanya meraih predikat C. Diharapkan, untuk ke depan bisa meraih predikat A atau B. Juga menyikapi opini Wajar Tanpa Perkecualian (WTP) yang harus dipertahankan,”kata Winarno.
Bupati Kendal dr Mirna Annisa meminta agar masukan-masukan terkait revisi RPJMD ini untuk percepatan program pembangunan di Kabupaten Kendal, namun kualitas pembangunan harus diperhatikan. Program pembangunan juga harus ada sinergitas sampai desa, sebab membangunan harus dimulai dari yang paling bawah yaitu pembangunan di desa-desa. “RPJMD revisi nanti tetap memperhatikan pendidikan, kesehatan, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan pelayanan publik,”kata Mirna.
Untuk itu, Bupati meminta agar semua OPD lebih aktif dan inovatif, sehingga harus ada peningkatan SDM. Kepada pimpinan OPD diwajibkan melakukan penilaian kepada staf pegawainya dengan objektif dengan melihat sasaran kinerja pegawai (SKP). “Kepala OPD harus rutin melaporkan hasil SKP secara benar,”katanya.
Menyikapi adanya revisi RPJMD, Wakil Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun mengaku belum mengetahui lebih dalam terkait revisi RPJMD. Namun, menurutnya, yang terpenting adalah, semua program bisa dilaksanakan dengan baik. “Kami belum mengetahui secara detail tentang revisi RPJMD ini, karena merupakan usulan daru eksekutif,”katanya.
