Untuk mencegah pohon-pohon di tepi jalan agar tidak tumbang, satgas dari Dinas Lingkungan Hidup Kendal (DLH) setiap hari melakukan pemangkasan pohon yang berada di wilayah kewenangannya. Bahkan di hari libur, seperti Sabtu dan Minggu pun terkadang satgas tetap melakukan tugasnya.
“DLH hanya memiliki satu regu yang terdiri 6 personil. Tugasnya hanya melakukan pemangkasan dahan, karena tidak diperbolehkan menebang pohon, kata Kasi Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kab Kendal, Abdul Rokhman.
Abdul Rokhman menjelaskan, wilayah kewenangan DLH hanya jalur utama di perkotaan, yaitu mulai Desa Sumberejo Kaliwungu sampai Batas Kota Jambearum Patebon, kemudian mulai Pertigaan Ungup-ungup Weleri ke arah Pasar Weleri hingga pintu masuk Arteri. Di luar area tersebut, seperti jalur Arteri Weleri dan Arteri Kaliwungu, jalur Weleri Sukorejo, jalur Kaliwungu Boja, dan Boja Patean merupakan kewenangan UPTD Bina Marga Provinsi. “Namun jika diminta bantuan untuk menangani pohon tumbang di luar wilayah kewenangan, pihak DLH selalu siap membantu,” ujarnya..
Dikatakan, DLH juga banyak mendapat surat permintaan dari warga untuk membantu memotong pohon. Selain itu juga permintaan dari pihak PLN jika ada pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik. “Pihak DLH selalu berkoordinasi dengan BPBD Kendal dan PLN dalam penanganan pohon tumbang,” pungkasnya.
