Swarakendal.com : Sebanyak 1.200 peserta mengikuti Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami atau Mapsi SMP tingkat Kabupaten Kendal yang digelar di SMP Negeri 1 Gemuh, Selasa (18/10/2022). Ada 7 cabang lomba yang digelar yakni Tahfidz Al Qur’an, pidato, tilawah Qur’an, tartil Qur’an, kaligrafi, cerdas cermat Islami dan rebana.
Lomba Mapsi SMP ini diikuti peserta dari 89 SMP negeri dan swasta di Kabupaten Kendal. Kegiatan Mapsi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi.
Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan SMP Disdikbud Kendal, Syahban Siantoro mengatakan, kegiatan Lomba Mapsi ini sebagai wadah pembinaan minat dan bakat, baik di bidang pendidikan maupun seni Islami. Lomba Mapsi ini untuk mempersiapkan Mapsi SMP tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 18 dan 19 November mendatang di Kabupaten Pekalongan. “Yang juara 1 dan 2 akan diberangkatkan untuk mewakili Kabupaten Kendal pada Mapsi SMP tingkat Provinsi Jawa Tengah,” katanya.
Syahban berharap, dengan digelarnya Lomba Mapsi, maka anak-anak bisa menyalurkan minat dan bakatnya, baik di bidang pendidikan maupun seni Islami. Kegiatan Lomba Mapsi sempat vakum, ketika kondisi masih pandemi Covid-19. “Mulai tahun ini Lomba Mapsi bisa digelar lagi, sehingga anak-anak bisa menyalurkan minat dan bakatnya,” ujarnya.
Kepala Disdikbud Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi mengatakan,0tujuan digelar Lomba Mapsi ini agar terwujud peserta didik yang beriman dan bertaqwa dan berakhlakul karimah. Selain itu, agar peserta didik memiliki kecerdasan, keterampilan dalam menghadapi persaingan global dan tidak melupakan jati diri sebagai bangsa Indonesia. “Peserta didik juga bisa menerapkan ajaran agama dengan baik dan benar, serta dapat menjadi teladan yang baik,” katanya.
Diharapkan, dengan adanya Lomba Mapsi, peserta didik dapat meningkatkan pengalaman ibadah dan belajar Alquran, seperti tahfidz, tilawah, tartil, kaligrafi dan lainnya. Juga dapat menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan hidup dan rasa cinta seni yang Islami yang tinggi dalam implementasi kurikulum merdeka. “Melalui Lomba Mapsi ini harapannya, bisa meningkatkan akhlakul karimah dan pembentukan karakter untuk menciptakan generasi Islami yang saleh dan salehah,” pungkasnya.
