Akibat guyuran hujan yang hampir setiap hari, kondisi jalan Pantura wilayah Kendal banyak yang berlubang. Banyaknya lubang tersebut cukup membahayakan pengguna jalan, baik kendaraan mobil, truk maupun sepeda motor. Ketika hujan turun, lubang jalan tertutup air, sehingga banyak motor maupun mobil yang terperosok menerjang lubang.
Menurut pengakuan salah satu sopir truk gendeng, Aris Gogon, jalan yang kondisinya berlubang tidak hanya di jalur Pantura Kendal, namun di daerah lain mulai perbatasan Jawa Timur hingga Subang Jawa Barat juga banyak jalan berlubang. Katanya, beberapa kendaraan mengalami kecelakaan lalulintas akibat terperosok ke lubang jalan, seperti yang ia alami, truknya mengalami patah as akibat terterosok lubang jalan.
“Jalan yang paling banyak lubang dan rusak berada di wilayah Semarang, Demak dan Pemalang di wilayah barat, sehingga di jalan tersebut harus ekstar hati-hati,” ucapnya.
Aris berharap, pemerintah segera memperbaikai jalan, sebab jika tidak segera diperbaikai. maka akan banyak kendaraan yang mengalami kecelekaan di jalan. “Kalau saya lihat, sebenarnya sudah ada penambalan jalan, namun rusak lagi setelah di guyur hujan, ya mungkin kualitas aspalnya kurang baik,” pungkasnya.