Swarakendal.com : Seorang nahkoda KMP Kalibodri Pelabuhan Tanjung Kendal, Kapten I Made Andri Darmawiyanto ditemukan meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di sebuah hotel di Jalan Arteri Desa Mororejo Kaliwungu, Senin 28 Juni 2021. Korban diketahui meninggal dunia saat rekan kerja mengantarkan sarapan pagi. Korban sedang menjalani isolasi mandiri di hotel tersebut bersama dua rekannya, sejak Sabtu lalu setelah menjalani tes swab antigen dengan hasil reaktif.
General Manager ASDP Cabang Jepara, Jawaid Abdullah, selaku penanggung jawab dari perusahaan mengatakan, korban memiliki riwayat penyakit jantung dan rutin kontrol setiap bulan, sehingga korban meninggal dunia, diduga karena serangan jantung. Korban menjalani isolasi mandiri atas kesadaran sendiri, karena hasil tes swab antigen reaktif, walaupun belum melakukan tes PCR. “Sebelumnya, pihak perusahaan sudah mempersilahkan untuk isolasi di rumah sakit di Semarang, namun saat ini kondisi di Semarang penuh, jadi korban memilih isolasi mandiri di hotel di Kaliwungu yang dekat dengan pelabuhan,” katanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas puskesmas didampingi petugas Inavis Polres Kendal, kemudian jenazah dibawa ke RSUD dr Soewondo Kendal. Penanganan jenazah diperlakukan seperti meninggal dunia karena Covid-19, karena hasil tes swab antigen menunjukkan reaktif.
Jawaid mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak rumah sakit, terkait penanganan jenazah, apakah boleh dibawa pulang ke kampung halaman di Sidoarjo Jawa Timur, atau harus dimakamkan di Kendal. Pasalnya, korban sedang menjalani isolasi mandiri, karena hasil tes swab yang reaktif. “Kami menyerahkan sepenuhnya dengan pihak rumah sakit, jika tidak boleh dibawa ke keluarganya di Sidoarjo dan harus dimakamkan di Kendal ya ngikut saja sesuai kebijakan, kan demi menjaga keselamatan keluarganya juga,” ujarnya.
Kapolsek Kaliwungu, AKP Arya Nindita Bagas Satwika mengatakan, berdasarkan pemeriksaan tes swab antigen dari petugas puskesmas hasilnya reaktif. Namun korban memiliki riwayat penyakit jantung, sehingga korban diduga meninggal karena serangan jantung. “Kami dari kepolisian bersama petugas Puskesmas Kaliwungu sudah melakukan pemeriksaan, dan korban meninggal karena serangan jantung,” katanya.
