Sekitar 20.000 Peserta Ikuti Karnaval Memperingati Harlah NU Tingkat Kabupaten Kendal

Karnaval Budaya memperingati Harlah NU tingkat Kab Kendal

0
2323

Sekitar 20.000 peserta mengikuti karnaval memperingati Harlah NU ke-93 tingkat Kabupaten Kendal, Minggu (3/2/2019). Pesertanya mulai dari pelajar, GP Anshor, Fatayat dan Banser. Start karnaval mulai dari Stadion Utama Kendal berjalan ke arah selatan menuju panggung kehormatan di Bundaran Kebondalem, kemudian menuju tempat finish di Alun-alun Kendal.

Ketua panitia, Izzudin mengatakan, peserta karnaval merupakan perwakilan dari masing-masing MWC dari 20 kecamatan. Masing-masing MWC mengerahkan sekitar 1.000 peserta, sehingga jumlah total peserta 20.000 orang. Yang ditampilkan oleh masing-masing MWC adalah lebih menonjolkan budaya Ahlussunah wal jamaah dan profil sekolah. “Dalam karnaval ini, selain menampilkan budaya Ahlussunah wal Jamaah juga sebagai promosi unggulan masing-masing sekola,” katanya.
Dikatakan, selain karnaval juga digelar bazar di Alun-alun Kendal yang diikuti 20 stand yang menyajikan produk-produk usaha dari warga NU dan hasil kreasi anak-anak sekolah. Bazar digelar selama dua hari atau sampai Senin (4/2/2019), sekaligus untuk meramaikan pengajian akbar yang diadakan di Alun-alun Kendal pada hari Senin. “Produk yang disajikan ini produk dari sekolah-sekolah dan warga NU, bisa wakil dari ke kecamatan, GP Anshor, fatayat dan Muslimat,” jelasnya.
Izzydin menambahkan, bahwa puncak acara peringatan Harlah NU tahun ini adalah pengajuan umum yang menghadirkan Mustasyar PBNU Prof KH Makruf Amin. Setelah pengajian umum, kemudian dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan Rumas Sakit NU di Jalan Tentara Pelajar. Menurutnya, peringatah Harlah NU kali ini lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu dengan menggelar lima kegiatan. “Lima kegiata itu yakni, karnaval, bazar, festival NUraga, pengajian umum, peletakan batu pertama pembangunan RSNU dan Porsema. Ini karena permintaan dari warga supaya lebih meriah,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.