Swarakendal.com : Takmir Masjid Agung Kendal membagikan 1.500 nasi bungkus untuk jamaah yang hadir di acara Haul Umum Wali Joko, Wali Hadi dan Wali Abu Sudjak di Masjid Agung Kendal, 8 Syawal 1443 Hijriyah yang bertepatan hari Senin (9/5/2022). Nasi bungkus dibagikan ketika jamaah memasuki halaman masjid, sehingga tidak saling berebut.
Pengurus Takmir Masjid Agung Kendal, Maliki mengatakan, Haul tahun ini rencananya digelar secara sederhana, sehingga hanya menyediakan 1.500 nasi bungkus. Padahal pada setiap Haul terdahulu, biasanya menyediakan sampai 3.000 bungkus. “Ini nasi dari Takmir Masjid, sekarang 1.500 bungkus, biasanya sampai 3.000 bungkus, karena sekarang dalam masa pandemi, jadi masih penjajakan, ternyata yang hadir banyak,” katanya.
Bidayah mengaku senang kebagian nasi bungkus. Katanya akan dibawa pulang biar bisa dimakan bersama di rumah. “Dapat nasi satu bungkus, mau dibawa pulang, dimakan di rumah,” ujarnya.
Haul Umum Wali Joko, Wali Hadi dan Wali Sujak di Masjid Agung Kendal sudah tradisi digelar tiap tanggal 8 Syawal.
Takmir Masjid Agung Kendal, KH Asro’i Thohir mengatakan, bahwa Wali Joko masih saudara dengan Raden Patah, pendiri kerajaan Islam yang pertama di tanah Jawa. Wali Joko juga murid Sunan Kalijaga yang diutus untuk menyebarkan agama Islam di wilayah Kendal. “Wali dipanggil oleh kakaknya Raden Patah untuk belajar agama kepada Sunan Kalijaga. Kemudian ditugaskan untuk mendidik masyarakat, mengembangkan agama Islam ke arah barat yaitu di Kendal,” jelasnya.
Dikatakan, Wali Joko sebagai pendiri Masjid Agung Kendal, tidak hanya berjuang menyebarkan agama Islam, tetapi juga berjuang meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan membuka pertanian di wilayah Kendal. Peninggalannya beberapa sawah yang sekarang sebagai bondo Masjid Agung Kendal. “Untuk menghidupkan masjid dan para santri, Wali Joko membuat sawah pertanian, yang sekarang menjadi bondo Masjid Agung Kendal,” ujarnya.
Atas jasa-jasa para wali itulah, Kendal bisa menjadi daerah yang maju seperti sekarang ini. Untuk itulah kegiatan Haul para wali ini sebagai penghormatan atas jasa-jasanya dalam mengembangkan Kabupaten Kendal.