Terima Laporan akan ada Aksi Pembakaran di Lapas Kelas IIA Kendal, Petugas Polres Kendal segera Lakukan Razia

Terima laporan akan ada aksi pembakaran di Lapas Kendal, Petugas Polres Kendal segera lakukan razia

0
637

 

Belasan anggota Polres Kendal secara mendadak melakukan razia di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendal, Kamis (14/11/2019) siang. Razia dengan penggeledahan di ruang-ruang tahanan ini dilakukan setelah menerima laporan akan ada aksi pembakaran lapas yang dilakukan oleh para napi. Kedatangan jajaran Polres Kendal secara mendadak ini cukup mengagetkan pegawai Lapas Kendal.

Informasi akan ada pembakaran lapas tersebut  setelah polisi mendapat laporan dari penghuni lapas tentang adanya pungli dan perlakuan istimewa yang diberikan pihak lapas terhadap salah satu napi. Polisi juga mendapat informasi akan ada aksi pembakaran yang dilakukan para napi, jika laporan tersebut tidak ditindaklanjuti.

Satu per satu ruang tahanan napi diperiksa petugas, termasuk salah satu ruangan mantan hakim Pengadilan Negeri Semarang, Lasito yang terlibat kasus suap Bupati Jepara. Setelah dilakukan penggeledahan di ruang tahanan, petugas tidak mendapati fasilitas mewah yang digunakan para napi.

“Tidak pernah mendapatkan dan menggunakan fasilitas istimewa dari pihak lapas,” kata Lasito.

Sementara itu, Plt. Kepala Lapas Kelas IIA Kendal, Budi Yuliarno mengatakan, selama ini telah melakukan penegakan hukum di dalam lapas, sehingga kondisi di Lapas Kelas IIA Kendal menjadi aman dan kondusif. “Sebagaimana menjadi tugas dan fungsi, kami harus melakukan kolaborasi terhadap aparat penegak hukum di dalam suatu hal yang melaksanakan tugas itu harus kita tuntaskan ataupun kita selesaikan sendiri,” katanya.

Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Nanung Nugroho mengatakan, razia dan penggeledahan di lapas kendal dilakukan setelah mendapat laporan dari penghuni lapas, bahwa adanya pungli dan perlakukan sitimewa terhadap salah satu napi. “Kami mendapatkan laporan dari warga Lapas Kelas IIA Kendal, bahwa di situ menurut suratnya adalah terjadi kesenjangan antara penghuni lapas ada perbedaan dan disinyalir ada pungli,” ujarnya.

Setelah dilakukan pengecekan dan penggeledahan, polisi tidak menemukan adanya fasilitas mewah yang digunakan salah satu napi dan adanya pungli. Polisi juga memberikan warning terhadap pihak lapas agar tetap waspada dalam menjaga situasi lapas untuk tetap kondusif dan aman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.