KBRN, Kendal : Dua rumah di Dusun Siberi Desa Banjarejo Kecamatan Boja longsor di bagian belakang dan menimpa bagian belakang rumah yang berada di bawahnya, Kamis (06/01/2022) sore. Kejadiannya saat hujan deras disertai angin kencang. Tidak ada korban jiwa, namun penghuni rumah terpaksa mengungsi ke rumah tetangga, karena kondisinya rusak.
Rumah yang longsor milik Suko Siswanto dan Zulka Meitriya. Sedangkan rumah yang tertimpa matrial longsor lonsor yakni milik Siti Indarti, Bintaro Laksono.
Kejadian ini sudah dilaporkan kepada perangkat desa setempat, kecamatan, Koramil dan Polsek Boja. Petugas dari BPBD Kendal pada malam harinya juga sudah berada di lokasi untuk melakukan assessment dan mengirimkan bantuan logistik.
Mujiah, penghuni rumah yang longsor mengatakan, saat itu hujan sejak pukul 11 siang, kemudian terjadi longsor sekitar pukul 3 sore. Saat kejadian, seluruh anggota keluarga sedang berada di ruang depan, sehingga tidak ada ada yang terkena longsor. Bagian dapur rumahnya runtuh dan menimpa bagian belakang rumah yang ada di bawahnya. “Ketika longsor tidak begitu terdengar, tahu-tahu tembok dapur sudah runtuh, kelihatan menganga, lalu saya tarik ibu saya yang sedang di belakang supaya tidak jatuh. Sedangkan suami saya sedang di kamar mandi,” katanya.
Bintaro, warga yang rumahnya tertimpa longsor mengatakan, bagian rumah yang rusak meliputi dapur, kamar mandi dan kamar tidur belakang. Kerugiannya ditaksir sekitar Rp 30 juta. Saat kejadian, semua penghuni rumah sedang berada di bagian depan, sehingga tidak ada yang terkena reruntuhan matrial longsor. “Waktu itu terdengar suara gemuruh, setelah saya lihat ke belakang, ternyata tembok rumah di belakang runtuh,” katanya.
Isroi Narto, relawan dari Orari mengatakan, untuk mengantisipasi kejadian longsor susulan, dua penghuni rumah yang berada di samping kanan kiri rumah yang terkena longsor juga ikut diungsikan. Untuk kebutuhan makan, para relawan juga sudah didirikan dapur umum. “Kami para relawan sudah berkoordinasi dengan pihak desa membuka dapur umum, karena walaupun yang rusak hanya empat rumah, namun kerugiannya cukup banyak,” ujarnya.
Pagi harinya para warga bersama para relawan, anggota Koramil dan Polsek setempat mulai melakukan kerja bakti. Untuk mengantisipasi longsor susulan, kerja bakti membuat saluran air atau drainase agar air hujan tidak memperparah longsor susulan.